Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengungsi Banjir Luwu Terinfeksi Virus Korona

Lina Herlina
05/8/2020 16:50
Pengungsi Banjir Luwu Terinfeksi Virus Korona
Warga korban banjir bandang bersama relawan mengatur bantuan logistik di pengungsian kawasan perbukitan di Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Ka(Antara)

PASKA banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sebanyak 18 orang pengungsi banjir dinyatakan terinfeksi virus korona atau Covid-19. Kini mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi secara mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara Komang Krisna, Rabu (5/8) mengungkapkan, 18 pengungsi yang positif Covid-19 itu, terdiri dari satu keluarga yang beranggotakan 14 orang, dan empat lainnya didapati dari hasil skrining.

"Empat itu, skrining karena mereka dari rumah sakit, ada juga yang mau bepergian ke Makassar dan Jawa, tapi kita rapid test yang hasilnya reaktif dan tes menunjukkn mereka terpapar, sehingga dirawat," singkat Komang.

Menanggapi hal itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menambahkan, jika 14 orang yang satu keluarga terpapar Covid-19 itu, berdasarkan hasil tracking, mereka sempat dikunjungi keluarga, membantu membersihkan sisa banjir, yang berasal dari kabupaten tetangga yang ada klaster tempat kerjanya. "Karenanya, mereka kita minta isolasi mandiri," tukasnya.

Sebelumnya, Komang pernah mengimbau, semua yang ingin berkunjung ke Luwu Utara, khususnya para relawan untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan. hal itu dilakukan demi keselamatan bersama sebagai upaya memutus penyebaran virus korona.

Karena memang, Ahli Epidemiologi Universitas Hasanuddin Prof Ridwan Amiruddin sempat menilai, ada potensi penularan kasus Covid-19 memang harus diwaspadai di Luwu Utara pascabanjir.

"Begitu banyak relawan dari wilayah episentrum Makassar dan kota lain, yang akan melewati beberapa kabupaten/kota menuju pusat bencana dan tentu akan berinteraksi dengan banyak orang yang terkadang dengan protokol kesehatan yang terbatas," kata Prof Ridwan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Update Covid-19 per 5 Agustus: 1.815 Orang Positif , Sembuh 1.839

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini juga tidak menampik, kondisi pascabanjir bandang bisa mengalihkan perhatian petugas. Bahkan beberapa petugas sendiri dinilai telah menjadi korban.

Dan hingga hari ini, kasus Covid-19 di Luwu Utara, angka positifnya sebanyak 83 orang, 57 diantaranya sudah sembuh, 24 masih menjalani perawatan, dan dua meninggal. Angka positif tersebut tersebar di 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Luwu Utara. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya