Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Basri mengungkapkan tengah menggodok rencana kenaikan upah guru honorer di Sulsel yang jumlahnya mencapai 7.000 orang.
Rencananya, gaji honorer yang awalnya hanya sebesar Rp10 ribu per jam akan dinaikkan Rp5 ribu, menjadi Rp15 ribu. Namun, hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak DPRD, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
"Disdik Sulsel akan mengupayakan agar kenaikan upah ini bisa masuk dalam APBD Perubahan, sehingga September para guru honorer sudah bisa menikmatinya. Intinya kita juga ingin mereka sejahtera," kata Basri di kantor Gubernur Sulsel, Rabu (5/8).
Pihaknya mengupayakan usulan tersebut bisa masuk dan clear sebelum perubahan.
"Tapi kalau memang tidak bisa masuk perubahan kita akan upayakan tahun depan," tukas Basri.
Baca juga: Jabar Jadi yang Pertama Tetapkan SK 1.461 Guru Honorer Terima TPG
Upah guru honorer dicover melalui dana bos dan APBD. Untuk itu, penghitungan baru dilalukan berapa anggaran yang bisa didanai dana bos sekolah, begitupun APBD.
Terkait kenaikan upah, Basri menambahkan, hal itu telah diusulkan tahun lalu dengan estimasi Rp20 ribu per jam, namun hal tersebut dianggap terlalu tinggi dan memakan anggaran banyak.
Sementara untuk yang berlaku saat ini dengan ketentuan Rp10 ribu per jam membutuhkan anggaran Rp38 miliar lebih.
"Kalau itu terlalu tinggi, kebutuhan anggaran baru diestimasikan Rp15 ribu per jam, kan dulu Rp10 ribu sekarang kita hitung kalau Rp15 ribu kemungkinannya berapa, ketersediaan anggaran berapa," tuturnya.
Selain memikirkan kesejahteraan guru, mereka juga dituntut untuk meningkatkan kompetensi. Mulai dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Apalagi ditengah pandemi covid-19, guru ditantang untuk berinovasi.
"Untuk melakukan kreasi tentu pada sisi lain yang banyak mengabdi di sekolah kan guru honor, ini harus jadi perhatian," tutup Basri.(OL-5)
Kenaikan gaji akan dianggarkan pada 1 Maret 2025 dan diterima pada awal bulan April 2025 dari gaji pokok Rp3 juta menjadi Rp4 juta
Industri dengan fluktuasi laba dan rugi yang lebih besar, seperti pertambangan dan jasa pertambangan, cenderung menawarkan proporsi bonus lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya.
Juru bicara Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) Fauzan Arrasyid mengatakan para hakim meminta kenaikan gaji sebanyak 142%.
Gerakan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menegaskan bahwa usulan tersebut sangat jauh dari harapan dan tuntutan yang disampaikan oleh para hakim.
Para demonstran juga berbaris melawan pemerintahan baru dan kelompok sayap kanan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
PRESIDEN Prabowo Subianto akan memberikan paket stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan total alokasi anggaran sebesar Rp24,44 triliun
MK mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun dari SD hingga SMP. Muncul pula ketakutan dari para guru, khususnya guru honorer yang takut gajinya menunggak atau dipotong.
Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan kembali memenangkan gugatan sengketa seleksi PPK Langkat Tahun 2023.
Orang tak dikenal (OTK) menembak Andarias Tanna, 44, guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hingga tewas.
Pentingnya komitmen negara untuk hadir dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik yang merupakan kunci bagi kemajuan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved