Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Waspadai DPRD Purwakarta jadi Klaster Baru Covid

Reza Sunarya
29/7/2020 21:50
Waspadai DPRD Purwakarta jadi Klaster Baru Covid
Rapat Paripurna DPRD Purwakarta yang diketahui belakangan salah satu pimpinan dewan positif Covid-19.(MI/Reza Sunarya)

SPEKULASI Rapat Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta di Bandung menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 mengemuka di masyarakat. Pasalnya, pimpinan DPRD yang positif Covid tersebut berbaur cukup lama dengan peserta lainnya, termasuk Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Situasi tersebut membuat cemas masyarakat di sana. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan yakin spekulasi itu berlebihan. Menurut dia, sidang paripurna DPRD di Purwakarta dan Rapat Anggaran DPRD di Bandung tidak berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Purwakarta, Jawa Barat.

"Saat itu daya penularan virusnya masih kurang. Tapi untuk lebih memastikan seluruh peserta sidang paripurna dan orang yang sempat berinteraksi anggota dewan tersebut harus di swab." dalih Deni Darmawan, Rabu (29/7).

Diakui Deni, kabar terinfeksinya salah seorang pimpinan DPRD Purwakarta itu memang cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, yang bersangkutan terlihat berbaur dengan anggota legislatif lain dan para pejabat daerah termasuk bupati dan wakil bupati saat Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD setempat.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, jelas Deni, telah menjalani swab test untuk memastikan kondisi kesehatannya. Bupati Anne sempat dirundung gelisah setelah mendapat kabar jika salah satu wakil ketua DPRD setempat ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Pemprov DKI: Perusahaan Jangan PHK Karyawan yang Positif Covid-19

"Dalam swab test itu, Ambu Anne tidak sendiri. Ada beberapa pejabat yang juga turut mengikuti swab test. Hasilnya sudah keluar. Ambu Anne dinyatakan negative terpapar covid-19," ungkap Deni.

Dikatakan Deni Darmawan, Tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta, masih melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang sempat berinteraksi dengan pasien. Deni mengaku belum mengetahui penyebab dan kronologi penularan Covid-19 terhadap Wakil Ketua DPRD berinisial W dari Fraksi PDI Perjuangan ini. (OL-13).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya