Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tekan Inflasi, Sumut Genjot Komoditas Pangan Strategis

Yoseph Pencawan
24/7/2020 01:40
Tekan Inflasi, Sumut Genjot Komoditas Pangan Strategis
Petani di Karo, Sumatera Utara sedang memanen kentang.(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

GUBERNUR Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi telah meminta pemerintah kabupaten dan kota di Sumut memprioritaskan produksi komoditas pangan strategis untuk mengatasi tekanan inflasi yang sedang terjadi. Bahkan ke depan ia memproyeksikan daerahnya mampu menjadi provinsi yang produktif dalam menyelesaikan persoalan pangan.

"Masing-masing kabupaten/kota saya harap menjadikan pangan strategis menjadi prioritas," ujarnya, Kamis (23/7).

Dijelaskan Edy, beberapa komoditi yang saat surplus di Sumut yakni beras sebanyak 813.020 ton, cabai merah 20.425 ton dan cabai rawit 11.394 ton. Sedangkan komoditas yang mengalami defisit antara lain bawang merah sebanyak 25.686 ton dan bawang putih 25.324 ton.

Dari seluruh kabupaten/kota di Sumut, lanjut dia, Kota Sibolga termasuk yang seluruh produksi dan kebutuhan pangan strategisnya 100 persen mengalami defisit. Adapun Kabupaten Labuhanbatu Selatan hanya dapat menyumbangkan surplus beras 8 persen, cabai merah 7 persen, cabai rawit 13 persen, bawang merah 1 persen serta defisit 100 persen komoditi bawang putih.

"Daging ayam, telur, minyak goreng sudah oke. Tetapi gula pasir pada posisi defisit," imbuhnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya