Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bermula dari WA Wanita, Anggota DPRD Sumut Aniaya Polisi

Yoseph Pencawan
22/7/2020 17:20
Bermula dari WA Wanita, Anggota DPRD Sumut Aniaya Polisi
Ilustrasi penganiayaan(Dok MI)

KEPOLISIAN telah mendapatkan informasi mengenai ihwal terjadinya penganiayaan terhadap dua personel Polda Sumut oleh seorang anggota DPRD Sumut dan rekan-rekannya di parkiran diskotik yang berada di Capital Building, Kota Medan, Minggu (19/7) dinihari.

Kabid Humad Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Armaja mengungkapkan, penganiayaan terjadi setelah anggota DPRD Sumut tersebut menerima pesan singkat melalui Whatsapp (WA) dari seorang wanita.

"Awalnya anggota DPRD berinisial KHS menerima pesan Whatsapp dari teman wanitanya yang mengaku dipukul oleh anggota polisi," ujar Tatan, Rabu (22/7).

Dalam rekaman kamera tersembunyi (CCTV), polisi melihat seorang wanita berdebat dengan seorang pria. Namun, tiba-tiba seorang pria berbaju merah langsung memukul pria berpakaian hitam yang sedang berdebat.

Pria berbaju hitam tersebut adalah salah satu dari dua polisi yang menjadi korban penganiayaan. Setelah terkena pukulan, pria berbaju hitam itu terjatuh.

Saat mencoba berdiri, ia kembali dihujani pukulan oleh beberapa pria lain. Tindakan itu terkait dengan kejadian sebelumnya.

Sebelum kejadian itu, Bripka Karingga Ginting, Banit Kompi 4 Batalion C Satuan Brimob Polda Sumut, tiba lebih dulu di lokasi kejadian atas undangam rekannya. Baru disusul Bripka Mario, Personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, yang datang di lokasi yang sama setengah jam kemudian.

Tidak lama kemudian terjadi keributan antara kelompok KHS, anggota DPRD Sumut, dengan kelompok lain. Keributan tersebut berimbas kepada kedua anggota Polri tersebut.

"Anggota DPRD Sumatera Utara berinisial KHS bersama rekannya berkelahi dengan kelompok lain, tetapi kedua polisi terkena imbas hingga dipukuli di lokasi," katanya.

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Sumut Aniaya Dua Personel Ditlantas Polda

Mario awalnya ingin menghindar, tetapi ia mencoba menolong Karingga Ginting yang mengalami penganiayaan oleh kelompok anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP tersebut. Namun, Mario pun menjadi sasaran penganiayaan kelompok anggota dewan yang terhormat tersebut yang berjumlah 20 orang.

Beruntung tim Opsnal Intel Polrestabes Medan segera datang ke lokasi kejadian. Tim pun langsung membawa kedua polisi tersebut ke RS Materna untuk mendapatkan pertolongan pertama dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.

Akibat kejadian ini Karingga Ginting mendapatkan empat jahitan di kepala dan kerusakan tengkorak kepala agak akibat pukulan yang diduga benda tumpul.

Ruas jari telunjuk kirinya juga mengalami pergeseran serta luka lecet dan lebam di bagian wajah. Sedangkan Mario mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan, luka dan lebam di wajah serta tulang rusuk. (OL-13)

Baca Juga: Dua Bandar Narkoba Tewas Ditembak, 15 Lainnya Ditangkap



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya