Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENJELANG Hari Raya Idul Adha 1441 H, harga cabai merah di Provinsi Aceh naik. Kenaikan harga bahan bumbu pemedas masakan itu semakin terasa sejak sepekan terakhir.
Tigginya harga cabai dan bumbu dapur lainnya sudah sering terjadi hampir setiap menjelang atau hendak memasuki Bulan Ramadan, Idul Fitri hingga mendekati awal Idul Adha, dan musim Bulan Maulid. Tidak diketahui kenaikan kali ini apakah karena pasokan berkurang, permintaan konsumen meningkat atau akibat permainan pasar.
Amatan Media Indonesia sejak tiga hari terakhir, melonjaknya harga cabai merah berkisar Rp5.000 hingga Rp7.000 per kg (kilogram).
Baca juga: 6 Petani, Tangkapan Pertama Musim Ini
Hal itu di antaranya terjadi di pusat Pasar Sayur Pante Teungoh Sigli Ibu kota Kabupaten Pidie, Pasar Sayur Meulaboh Ibu kota Kabupaten Aceh Barat, dan Pasar Peunayong Banda Aceh Ibu kota Provinsi Aceh.
Di Pusat Pasar Sayur Pante Teungoh, Sigli, Kabupaten Pidie misalnya, harga cabai merah kualitas super dari pekan lalu Rp18.000 per kg, sekarang naik menjadi Rp23.000 per kg. Sedangkan cabai merah kualitas sedang dari Rp15.000 naik menjadi Rp20.000 per kg.
"Dari perkembangan pasar, semakin dekat Idul Adha kali ini, ada kemungkinan terus naik lagi," tutur Fadhli, pedagang cabai merah di Pasat Pasar Sayur Pante Teungoh, Kabupaten Pidie, Minggu (19/7)
Adapun di Pasar Sayur Kota Meulaboh, Ibu kota Kabupaten Aceh Barat, harga bahan bumbu warna merah yang kualitas super dari pekan lalu Rp20.000 kini naik menjadi Rp25.000 per kg. Sedikit lebih rendah yang kualiras sedang, yaitu dari pekan lalu Rp18.000 per kg, sekarang menjadi Rp23.000 per kg.
Berbeda lagi di Peunayong Banda Aceh, Ibu kota Provinsi Aceh, harga cabai merah kualitas super dari sebelumnya Rp20.000 per kg kini naik menjadi Rp27.000 per kg. Lalu untuk cabai merah kualitas sedang, dari pekan lalu Rp18.000 naik menjadi Rp24.000 per kg.
"Merupakan hal biasa ketika menjelang Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, dan musim maulid harga bahan bumbu dapur dan sayuran semakin mahal" tutur Nurbaiti, pemerhati masalah sosial keluarga di Aceh. (OL-1)
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun berjalan atau Year to Date (YtD) Januari–Juli 2025 tercatat sebesar 1,69%.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Tiga komoditas yang tercatat turun yakni daging ayam broiler, kacang kedelai, dan ikan kembung.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved