Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wali Kota Solo Ancam Sita KTP Warga Abai Protokol Kesehatan

Widjajadi
14/7/2020 17:23
Wali Kota Solo Ancam Sita KTP Warga Abai Protokol Kesehatan
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo(MI/Widjajadi)

WALI Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengoreksi pernyataan Kota Solo berstatus zona hitam menjadi zona oranye, dan tetap prihatin terhadap penambahan pasien positif korona baru yang luar biasa men capai 25 orang pada dua hari lalu.

"Perkembangannya memang sangat memprihatinkan. Karena sudah sempat menurun ke zona kuning, kok muncul penambahan luar biasa dan menimpa puluhan tenaga medis. Ini harus disikapi dengan serius. Dan perlu lebih kedisiplinan, dan penanganan protokol kesehatan yang tegas," ungkap Wali Kota Rudy di Balaikota seusai memberangkatkan unit mobil Kendaraan Taktis (Rantis) Polresta dan Damkar untuk penyemprotan disinfektan di lapangan, Selasa ( 14/7).

Baca juga: Salat Idul Adha di Pematangsiantar Boleh di Lapangan Asalkan...

Lebih dari itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Kota, mulai 16 Juli akan melaksanakan penyitaan KTP-elektronik milik warga selama 14 hari yang tidak melaksanakan protokol kesehatan dalam keseharian, seperti tidak bermasker di luar rumah.

"Ya ini untuk penegakan dan efek jera bagi warga, dalam upaya mengantisipasi penularan virus covid-19. Pokoknya warga jangan lagi.menyepelekan. Mari lebih disiplin mengatasi pagebluk ini, agar Kota Solo kembali nyaman dalam suasana new normal," timpal Rudy.

Baca juga: 35 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kidul Bangli Ditutup 3 Hari

Yang jelas, usai mencuatnya 25 dokter praktik di bagian paru RSUD Dr Moewardi terkonfirmasi positif covid-19, pada Senin (13/7) muncul seorang pedagang di Pasar Harjodaksino, Serengan, terinfeksi covid-19 yang kemudian meninggal dunia.

"Pemkot bersama-sama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan bertindak tegas jika memergoki warga lalai menerapkan protokol kesehatan di luar rumah," imbuh dia.

Baca juga: Banjir Bandang di Luwu Utara Tewaskan 10 Orang

Untuk menjaga Kota Solo terjaga bersih dan sehat, pada Selasa (14/7) tim gabungan TNI/Polri, jajaran Pemerintah Kota, Damkar, dan relawan kembali turun lapangan melaksanakan penyemprotan disinfektan tahap kedua. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya