Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemprov Sulteng Kerja Ekstra Atasi Penyebaran TBC

M Taufan SP Bustan
09/7/2020 14:55
Pemprov Sulteng Kerja Ekstra Atasi Penyebaran TBC
Perawat mengecek infus seorang pasien Tuberkulosis(TBC) yang sedang dirawat di RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah(Antara)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah, mencatat jumlah penderita tuberculosis (TBC) di wilayahnya mencapai 500 orang.  

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr Jumriani mengatakan, pengidap kasus penyakit menular tersebut masih akan terus bertambah setiap tahunnya. "Untuk skala Indonesia saja jumlahnya bertambah setiap tahunnya. Begitu pun di Sulteng," terangnya di Palu, Kamis (9/7).  

Menurut Jumriani, tahun 2019 Sulteng mencatat 5.741 kasus. Dari jumlah kasus itu, Kabupaten Banggai menjadi daerah terbanyak dengan jumlah 1.086 kasus, disusul Palu 740 kasus dan Kabupaten Parigi Moutong 680 kasus.

Sementara di daerah lainnya, Kabupaten Banggai Kepulauan  263 kasus, Morowali 452 kasus, Poso 278 kasus, Donggala 484 kasus, Tolitoli 499 kasus, Buol 221 kasus, Tojo Unauna 282 kasus, Sigi 434 kasus, Banggai Laut 199 kasus dan Morowali Utara 203 kasus.

"Sedangkan di pertengahan tahun ini sudah mencapai 500 kasus," ungkapnya.  

Jumriani menjelaskan, untuk penanganan penyakit menular tersebut membutuhkan kerja ekstra dan waktu tidak sedikit. Terlebih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pencegahan penyakit tersebut.  

"Meski begitu sosialisasi terus digencarkan. Kita berharap masyarakat kita paham untuk lalukan pencegahan," ujarnya.  

Pemerintah Indonesia telah menargetkan eliminasi TBC pada 2030 mendatang. Untuk mewujudkan target tersebut, dibutuhkan kerjasama lintas sektor, salah satunya pelibatan masyarakat hingga tingkat desa.  

"Pelibatan masyarakat dimaksudkan agar memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang gejala dan penularan penyakit tersebut," tandas Jumriani. (OL-13) 

Baca Juga: Menlu Tiongkok Serukan Perdamaian Beijing - Washington



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya