Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah, mencatat jumlah penderita tuberculosis (TBC) di wilayahnya mencapai 500 orang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr Jumriani mengatakan, pengidap kasus penyakit menular tersebut masih akan terus bertambah setiap tahunnya. "Untuk skala Indonesia saja jumlahnya bertambah setiap tahunnya. Begitu pun di Sulteng," terangnya di Palu, Kamis (9/7).
Menurut Jumriani, tahun 2019 Sulteng mencatat 5.741 kasus. Dari jumlah kasus itu, Kabupaten Banggai menjadi daerah terbanyak dengan jumlah 1.086 kasus, disusul Palu 740 kasus dan Kabupaten Parigi Moutong 680 kasus.
Sementara di daerah lainnya, Kabupaten Banggai Kepulauan 263 kasus, Morowali 452 kasus, Poso 278 kasus, Donggala 484 kasus, Tolitoli 499 kasus, Buol 221 kasus, Tojo Unauna 282 kasus, Sigi 434 kasus, Banggai Laut 199 kasus dan Morowali Utara 203 kasus.
"Sedangkan di pertengahan tahun ini sudah mencapai 500 kasus," ungkapnya.
Jumriani menjelaskan, untuk penanganan penyakit menular tersebut membutuhkan kerja ekstra dan waktu tidak sedikit. Terlebih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pencegahan penyakit tersebut.
"Meski begitu sosialisasi terus digencarkan. Kita berharap masyarakat kita paham untuk lalukan pencegahan," ujarnya.
Pemerintah Indonesia telah menargetkan eliminasi TBC pada 2030 mendatang. Untuk mewujudkan target tersebut, dibutuhkan kerjasama lintas sektor, salah satunya pelibatan masyarakat hingga tingkat desa.
"Pelibatan masyarakat dimaksudkan agar memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang gejala dan penularan penyakit tersebut," tandas Jumriani. (OL-13)
Baca Juga: Menlu Tiongkok Serukan Perdamaian Beijing - Washington
Ahli jelaskan Pentingnya Pemeriksaan Dahak Pasien TB yang Picu Kekerasan Dokter di RSUD Sekayu
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
Kementerian Kesehatan menerapkan enam strategi utama, termasuk penguatan promosi dan pencegahan, pemanfaatan teknologi, serta integrasi data dengan rumah sakit dan Puskesmas.
Ekstrak daun pegagan sebagai suplemen pendamping dalam proses pengobatan TB, selain meningkatkan fungsi hati, juga menurunkan biomarker inflamasi serta meningkatkan status gizi pasien.
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Tahun ini juga istimewa karena adanya Remisi Dasawarsa. Di mana, 2.779 warga binaan menerima RD dan PMP RD I, sedangkan 17 orang langsung bebas dengan RD II.
Pemprov Sulteng berkomitmen menciptakan iklim usaha kondusif bagi pengembang melalui regulasi yang mendukung, kemudahan perizinan, dan kebijakan insentif.
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved