Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Gowa jadi Contoh, Mendagri Dorong Gerakan Sejuta Masker

Antara
08/7/2020 22:23
Gowa jadi Contoh, Mendagri Dorong Gerakan Sejuta Masker
Tito Karnavian(Antara)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong seluruh kabupaten dan kota di Indonesia bisa mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dalam mencanangkan gerakan sejuta masker untuk masyarakat.

"Gerakan sejuta masker yang dicanangkan oleh Pemkab Gowa ini semoga bisa mendorong seluruh daerah di Indonesia untuk mengikutinya karena ini adalah terobosan yang positif," ujar Tito Karnavian di Gowa, Rabu (8/7).

Ia mengatakan, langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa dengan mengagas Gerakan Sejuta Masker merupakan terobosan yang positif.

Dia menilai, gerakan sejuta masker ini dapat menjadi percontohan dalam penanganan virus korona baru atau covid-19 di daerah. Apalagi di Kabupaten Gowa, juga ikut menggodok kewajiban menggunakan masker menjadi peraturan daerah (Perda).

"Di luar perda yang dibentuk sebagai penegasan kepada masyarakat, gerakan masker ini merupakan langkah riil dalam menangani covid-19. Terutama di daerah ini, masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker alasannya karena tidak memiliki masker, jadi ketika ada gerakan ini maka tidak ada lagi alasan untuk tidak mematuhi," katanya.

Ia pun mengaku, Kabupaten Gowa menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang mengagas gerakan penanganan covid-19 seperti ini. Sehingga sangat diharapkan ini bisa dilakukan seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia, melalui pemerintah masing-masing.

"Saya terharu atas respon cepat yang dilakukan Bupati Gowa, hanya seminggu kami bertukar pikiran tentang hal ini dan hari ini dia bisa membuktikan. Bahkan gerakan ini mendapat respon yang sangat luar biasa, karena jumlah masker yang terkumpul melebihi target," kata Tito.

Dengan jumlah masker yang melebihi target ini pun rencananya akan dibagikan di kabupaten/kota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gowa. Seperti Kota Makassar dan Kabupaten Maros sesuai dengan laporan yang diterima pihaknya.

"Tiga daerah ini memang menjadi klaster penyebaran covid-19 terbesar di Sulawesi Selatan, sehingga dengan adanya gerakan bagi-bagi masker ini bisa sangat membantu menekan angka penularan," ujarnya.

Tito berharap, gerakan masker ini pun harus disambut baik oleh masyarakat dengan ikut mendisiplinkan diri menggunakan masker.

"Kita bisa mencegah diri dari penularan virus melalui percikan maupun dorplet dengan menggunakan masker. Makanya masyarakat harus patuh dan disiplin, termasuk juga dalam menerapkan protokol kesehatan," tegasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya