Kawasan Hutan Terbakar, Balai TN Matalawa Siaga 24 Jam

Palce Amalo
08/7/2020 00:25
Kawasan Hutan Terbakar, Balai TN Matalawa Siaga 24 Jam
Ilustrasi(DOK MI)

KEPALA Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa), Memen Suparmen mengatakan pihaknya menemukan tiga titik kebakaran di dalam kawasan hutan. Terkait temuan kebakaran tersebut, saat ini seluruh posko kebakaran yang  dibangun di setiap desa, siaga selama 24 jam.

"Ada tiga lokasi. Terbakar sekitar setengah hektare kita langsung kirim petugas untuk melakukan pemadaman agar tidak sampai meluas," katanya saat dihubungi, Selasa (7/7).

Menurutnya kebakaran terjadi pada 6 Juli diduga bersumber dari puntung rokok yang dibuang warga. "Atau ada yang iseng membakar," ujarnya.

Balai TN Matalawa juga berkoordinasi dengan polisi dan TNI untuk bersama-sama melakukan patroli untuk mencegah kebakaran hutan. Kegiatan lain yang dilakukan ialah menempatkan spanduk yang berisi imbauan agar warga tidak membakar hutan dan lahan.

Suparmen mengatakan pihaknya rutin mengecek titik-titik hotspot dua kali dalam sehari yakni pada pukul 09.00 dan 14.00 Wita. Jika ada hotspot, langsung dikirimkan petugas untuk melakukan pengecekan. Pasalnya tidak semua hotspot merupakan kebakaran hutan atau lahan.

Dia mencontohkan dari sembilan hotspot yang diterpantau pada 6 Juli, hanya tiga titik yang benar-benar terjadi kebakaran. Selain itu,  kebakaran di Sumba, tambah Suparmen, dilakukan oleh pencuri ternak yang biasanya terjadi di Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat.

Asap yang timbul dari kebakaran itu menghilangi pemilik ternak melakukan pengejaran terhadap para pencuri. "Mereka membakar hutan untuk menghilangkan jejak," katanya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya