Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pantai Pasir Putih Mingar Jadi Desa Wisata Tematik

Alex P Taum
07/7/2020 12:19
Pantai Pasir Putih Mingar Jadi Desa Wisata Tematik
Bupati Lembata , Eliazer Yentji Sunur meninjau persiapan Pantai Mingar yang menjadi kawasan wisata tematik di Lembata.(MI/Alex P Taum )

PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, konsisten menjalankan program pembangunan pariwisata. Salah satunya dengan menambah kawasan pantai pasir putih Mingar di Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutun. Di kawasan wisata itu diitamah fasilitas lapangan voli pantai dan permainan sepak bola tradisional.

"Supaya kompetitifnya baik, harus ada aktivitas. Salah satunya yang belum ada di kabupaten ini voli pantai. Lokasi ini saya lihat cocok untuk voli pantai, dan belum ada di Lembata. Jadi punya karakter yang beda. Seluruh aset yang dibangun Kabupaten adalah aset desa. Kita kasih dukungan dana untuk desa," kata Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, Selasa (7/7).

Kepala Desa Pasir Putih, Isodorus Pasing Sura menyatakan komitmennya untuk membangun wisata di pantai Pasir Putih menjadi daya tarik bagi wisatawan.

"Kami akan mengusahakan agar tempat ini menjadi daya tarik tersendiri dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat desa. Sekali lagi terimakasih kepada Bupati Lembata dan jajarannya yang telah memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga bagi pengembangan pariwisata di Desa Pasir  Putih Mingar," ujar Kepala Desa Mingar, Isodorus Pasing Sura.

Pemkab Lembata memberikan bantuan seperangkat alat permainan voli pantai. Setelah pemberlakukan kenormalan baru, Pemkab Lembata mulai memberi perhatian ke wilayah selatan Lembata. Desa Pasir Putih, di Kecamatan Nagawutun, dengan potesi pasir putih dan tradisi penangkapan Nalepun diproyeksikan menjadi daerah cepat tumbuh. Desa tersebut ditetapkan sebagai desa tematik pariwisata.

"Kita hanya beri penguatan pada perencanaan kebijakan yang sudah diambil pemerintah desa, supaya sinergi dengan pemerintah kabupaten. Sehingga desa ini menjadi desa tematik wisata. Kita beri dukungan dana masuk ke dalam pengelolaan desa," ujar Bupati Sunur.

Kendati Pantai Mingar kini menjadi kawasan wisata tematik, menuai kritikan dari anggota DPRD dari Partai PKB, Yosep Bola Muda. Meurutnya dengan dijadikanya pantai pasir putih Mingar sebagai kawasan wisata, sejumlah pohon pandan di wilayah itu ditebang.

"Saya tidak ada niat menghalang-halangi pariwisata. Saya hanya sayangkan saja, kenapa pohon pandan ini dibabat. Pandan ini mangrovenya orang Mingar. Akar pandan ini untuk tahan lumpur dan tanah agar pasir di sini tetap putih," jar Yos Boli Muda di depan Kasat Pol PP dan sejumlah kepala dinas yang berada di Desa Pasir Putih, Minggu (5/7).

baca juga: Bali Siapkan Langkah Sambut Pariwisata New Normal

Ia menolak ajakan Kasat Pol PP Markus Lela agar legislator itu berbicara langsung dengan bupati. Menanggapi hal itu Bupati Sunur mengatakan penataan di Pantai Mingar sedang dimulai dan bukan pengrusakan. 

"Sebetulnya ini penataan bukan pengrusakan. Penataan kawasan khusus pariwisata ada aturannya. Nanti kita akan tetap menanam pandan di beberapa titik sesuai dengan kondisi semula," ujar Sunur.  (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya