Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Puskesmas Ditutup Setelah Dokter dan Perawat Positif Covid-19

Amiruddin Abdullah Reubee
30/6/2020 08:19
Puskesmas Ditutup Setelah Dokter dan Perawat Positif Covid-19
Petugas kesehatan melakukan swab test kepada warga di Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, Selasa (23/6/2020)(CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

PUSKESMAS Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, ditutup sementara. Pasalnya seorang dokter perempuan berinisial EI dan seorang perawat berinisial EW yang bertugas di Puskesmas setempat dinyatakan positif Covid-19.

Penutupan puskemas ini berdasarkan perintah Kepala Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Cobid-19, Aceh, dr Hanief melalui Dinas Kesehatan Aceh Tamiang pada 26 Juni 2020. Selama penutupan, pelayanan kesehatan setempat dialihkan ke puskesmas terdekat.

Sedangkan di Puskesmas Simpang Kiri harus dilakukan skrining dan sterilisasi. Setelah semuanya dianggap steril baru dibenarkan melakukan aktivitas pengobatan masyarakat sebagaimana mestinya.

"Selama tutup, pelayanan kesehatan masyarakat dapat diberikan di puskesmas terdekat" kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Selasa (30/6).

baca juga: Tingkat Kesembuhan Penderita Korona di Kalsel Hampir 25 Persen

Sebelumnya pada Kamis (18/6) ruang inap Puskesmas Lhok Sukon, Kabupaten Aceh Utara, juga sempat ditutup. Hal itu setelah enam petugas medis yang bertugas di ruang itu sempat mberi pelayanan dan kontak fisik dengan warga yang dinyatakan positif Corona Virus Disease-19. Para petuhas medis harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari untuk memutus mata rantai virus. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya