Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KOPERASI Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas merupakan koperasi kedua di Indonesia yang dialokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) dari Kementerian Koperasi dan UKM. Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM RI Ahmad Zabadi menyampaikan Kopdit Obor Mas sebagai koperasi pertama di Indonesia yang dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI sebagai penyalur KUR.
Untuk itu, Ahmad Zabadi berharap Kopdit Obor Mas bisa menjadi role model bagi koperasi di Indonesia untuk mendorong koperasi lainnya bergerak di sektor riil.
"Ada 74 persen keanggotaan Kopdit Obor Mas bergerak di sektor UKM. Saya kira ini bisa menjadi role model, bagaimana koperasi lainnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor riil. Obor Mas bisa menjadi pelopor penyalur KUR bagi koperasi lainnya," ujar Ahmad Zabadi saat melakukan kunjungan kerjanya, Sabtu (27/6) di Kantor Cabang Kopdit Obor Mas Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Ia menilai selama orang hanya membayangkan yang menjadi pelopor itu hanya mereka di Pulau Jawa saja. Namun Kopdit Obor Mas yang berada di NTT bisa menjadi pelopor penyalur KUR bagi koperasi lainnya di Indonesia
"Biasanya pelopor itu mestinya koperasi di Pulau Jawa. Ternyata tidak, ini Kopdit Obor Mas ada di Sikka. Ini kan luar biasa," puji Ahmad Zabadi
Menurut dia, kepeloporan ini, bagaimana mendorong para anggota-anggota koperasi yang bergerak di sektor riil UKM agar mereka juga mampu mengkonsolidasikan potensinya, sehingga bukan sekedar dipenuhi dari aspek pembiayaan oleh Kopdit Obor Mas, tetapi juga bisa mengkonsolidasikan dengan membentuk koperasi-koperasi di sektor riil.
baca juga: Ini 2 Macam UMKM yang Bisa Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Selain itu, Ahmad Zabadi menyampaikan manajemen Kopdit Obor Mas yang diterapkan sudah berbasis digital. Artinya, relatif dan sudah real time dengan begitu, terjamin adanya transparansi dan akuntabilitas, sehingga kepercayaan anggota terhadap koperasi ini sangat tinggi.
"Saya kira Kopdit Obor Mas bisa menjadi model dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor-sektor riil," pungkas dia (OL-3)
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Dari sisi segmen kredit, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Maret 2025 antara lain didominasi KUR Kecil sebesar Rp8,18 triliun dan KUR Mikro Rp4,64 triliun.
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Bank Indonesia mencatat, sebanyak 38,1 juta UMKM telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menerima pembayaran.
Harli belum bisa memastikan total kerugian negara dalam kasus ini. Sebagian data yang didapat Kejagung berasal dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved