Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Titik panas (hotspot) diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terpantau di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tingkat kepercayaan 80%.
Pada Senin (22/6), BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang melaporkan dua titik panas masing-masing di Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah dan Kecamatan Pandawai, Sumba Timur. Hasil deteksi titik api itu menggunakan satelit Terra Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 yang diterima dari Lapan.
Pada 18 Juni 2020, BMKG juga melaporkan satu titik panas di Kecamatan Haharu, Sumba Timur, juga dengan tingkat kepercayaan 80%.
Baca juga: Ada Video Porno di Webinar KPU Sumbar
Menurut Agung, pada wilayah yang tertutup awan, titik panas tidak dapat terdeteksi. Kekeringan dan hembusan angin yang kencang juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran suatu titik panas tersebut.
"Citra satelit tersebut hanya menilai anomali reflekstifitas dan suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas. Penyebab adanya anomali tersebut tidak dapat kami pastikan," ujarnya lewat keterangan tertulis. (OL-14)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) RI meminta klarifikasi kepada pemerintah Timor Leste terkait insiden penembakan terhadap seorang WNI di kawasan perbatasan.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Pemerintah Spanyol menambah 500 pemadam kebakaran, menjadi total 1.900 orang untuk mengatasi kebakaran hutan. Korban jiwa bertambah menjadi empat orang.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved