Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELAKSANA Tugas Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Akhyar Nasution mengeluarkan dua kebijakan untuk mencegah peningkatan kasus virus korona atau covid-19 terus meningkat hingga tidak terkendali.
Baca juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Terjadi di Medan
Pemerintah kota, ujarnya, tidak bisa lagi menunggu warga untuk memeriksakan diri. Untuk itu, kebijakan pertama yang akan dilakukan adalah mempercepat rapid test dengan mendatangi langsung warga.
"Kita tidak bisa lagi menunggu masyarakat datang, tetapi harus mendatangi masyarakat untuk melakukan rapid test sehingga dapat meminimalkan penyebaran covid-19 secepatnya," jelasnya, Sabtu (20/6).
Baca juga: Medan Siapkan Aturan Baru Implementasi New Normal
Selain itu, pemkot akan segera menyiapkan dua tempat isolasi, yakni gedung P4TK dan Rumah Sakit Lions Club. Selain itu, pemkot juga menyiapkan RSUD dr Pirngadi Medan sebagai tempat perawatan pasien positif.
"Kita harus secepatnya mengambil tindakan dengan menyiapkan segala infrastrukturnya. Pasien positif wajib diisolasi dan menjalani perawatan di tempat yang telah ditentukan sehingga virus Korona tidak menyebar ke banyak orang lagi," jelas Akhyar.
Baca juga: Medan Siapkan Kuburan Khusus Korban Covid-19
Namun, dia menyadari, apapun kebijakannya, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Untuk itu, Kepala Lingkungan (Kepling), lurah, dan camat juga diminta terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Ludahi Pengemudi, Oknum Polantas Medan Dimutasi
Apalagi saat ini tempat-tempat usaha sudah mulai beroperasi kembali sehingga penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk memutus penularan virus korona.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi mengatakan, dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan warga positif covid-19 yang cukup tinggi di daerahnya.
Baca juga: Warga Tak Pakai Masker di Medan, KTP Ditahan
"Biasanya, jumlah yang positif covid-19 di bawah 10, tapi saat ini peningkatannya hampir 50 orang," ujar dia. (X-15)
Pembangunan lembaga pemasyarakatan baru itu dilakukan di antaranya di Nusa Kambangan, Solo, dan Jawa Timur.
ANCAMAN bom ditujukan ke Bandara Jeddah dan Soekarno-Hatta membuat Tahani, jemaah asal Depok yang tergabung dalam Kloter JKS-12 harus singgah sejenak di Medan, Sumatra Utara.
Diskon tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, untuk periode keberangkatan di tanggal yang sama.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Selain itu, terdapat pula 8 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh.
Peringkat smart city kota-kota Indonesia, Jakarta, Medan, dan Makassar kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hanoi.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved