Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tenaga Kerja Tiongkok di Batam Positif Covid-19

Henri Siagian
20/6/2020 22:04
Tenaga Kerja Tiongkok di Batam Positif Covid-19
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat covid-19 di Pasar Botania 2, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5).(Antara)

SEORANG tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok dipastikan positif virus korona atau covid-19.

"Laki-laki, TKA perusahaan di Kawasan Kabil, beralamat di mes perusahaan merupakan kasus baru covid-19 nomor 204 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi, Sabtu (20/6).

Baca juga: Restoran di Labuan Bajo Bagi Makanan Gratis selama Sebulan

TKA itu adalah pekerja di pabrik plastik di Kawasan Industri Kabil dan sudah tinggal di lokasi tersebut sejak awal Februari 2020.

Rudi menyatakan, warga RRT itu mengeluh demam dan batuk lalu berobat di rumah sakit swasta di Kecamatan Batam Kota. "Dari hasil pemeriksaan, harus dilakukan perawatan. Namun menolak dan meminta pengobatan rawat jalan saja," kata Rudi.

Baca juga: Plt Wali Kota Ungkap Alasan Medan belum Bisa Terapkan New Normal

Tim medis mengedukasinya untuk isolasi mandiri. Pada 15 Juni 2020, TKA itu menjalani swab test secara mandiri yang hasilnya positif.

Rudi menjelaskan, TKA itu mengaku lebih sering tinggal dalam mes perusahaan selama bekerja di Kota Batam dan jarang pergi ke tempat lain.

Baca juga: Ini Rekonstruksi Pembunuhan Penjaga Pos Covid-19 di Rote Ndao

Kondisi yang bersangkutan relatif stabil dan tidak merasakan gangguan kesehatan dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina di RSKI covid-19 Galang.

Hingga Sabtu (20/6), tercatat 208 warga positif covid-19 di Batam, yang terdiri dari warga negara asing, warga daerah lain, dan penduduk Batam. Sebanyak 124 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan yang lain masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya