Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HUJAN deras membawa material longsor dan menimbun ruas jalan Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kampung Parungkadongdong, Desa Sukajaya Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Longsor menutup badan jalan Karangnunggal menuju Sukaraja sepanjang 50 meter, lebar 20 meter. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedin, mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak sore hingga pagi telah menyebabkan tebing setinggi 75 meter longsor dan menutup jalan. Untuk sekarang pihaknya ini masih menunggu alat berat karena ketebalan tanah sedalam 2 meter.
"Longsor menimbun ruas jalan Provinsi Jabar dan sekarang ini masyarakat sudah berupaya bergotong royong dengan menggunakan alat tradisional berupa cangkul, sekop dan linggis untuk menyingkirkan material tanah sambil menunggu alat berat berupa beko datang ke lokasi," kata Nuraedin, Jumat (19/6).
Ia menambahkan intensitas hujan deras yang terjadi di Tasikmalaya tidak terbendung hingga mengakibatkan perbukitan longsor dan menutup ruas jalan termasuk beberapa rumah di samping jalan tersebut ikut terdampak.
"Untuk sekarang kendaraan arah Kota Tasikmalaya terhenti di Karangnunggal dan yang lainnya berada di Sukaraja. Karena, bencana yang terjadi tersebut ada di beberapa titik longsor menimbun jalan. Saat ini data kawasan terkena longsor sedang dicatat," tambahnya.
Selain longsor, hujan menyebabkan banjir merendam 500 rumah di Kampung Bojongsoban, Mekarsari, Cicalung dan Hegarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalauya. Banjir menyebabkan wilayah tersebut terisolir. Banjir luapan sungai juga masuk ke arah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis dan menggenangi jalan dengan ketinggian 20 centimeter.
baca juga:Sungai Citanduy Meluap, 500 Rumah di Tasikmalaya Terendam Banjir
"Saya sudah menerjunkan anggota ke lokasi longsor di Sukaraja dan banjir di Sukaresik. Karena, personil kami sedikit, maka berbagi tugas untuk melakukan penanganan bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya. Termasuk mencari solusi agar banjir tidak terjadi lagi," pungkasnya. (OL-3)
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved