Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
RATUSAN warga Desa Seling, Kecamata Tabir, Kabupaten Merangin mengamuk dan merusak peralatan kantor desa. Amuk warga yang banyak melibatkan emak-emak sepanjang siang hingga Rabu malam (17/6). Dipicu persoalan pembagian dana bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang sebesar Rp600 Ribu per kepala keluarga dituding tidak adil dan salah sasaran.
Sejumlah peralatan di Kantor Desa Seling dilaporkan rusak, kursi dan meja di dalam aula kantor desa porak-poranda dijungkirbalikan warga. Sebagian besar warga masih bertahan di kantor desa, mendesak kepala desa dicopot dan pembagian dana BLT Dana Desa tahap pertama diusut penegak hukum.
"Pembagian bantuan tidak tepat sasaran dan tidak adil. Orang miskin tidak kebagiaan. Jika tidak bisa adil lebih dibagi rata saja kepada warga," ujar seorang warga setempat.
Lantaran situasi yang tidak kondusif Kepala Desa Seling Hasan dan keluarga, Rabu malam diamankan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Merangin Abu Bakar ke Kota Bangko, ibukota Merangin.
Sementara Kepala Desa Hasan melaporkan akibat amuk warga, dua alat pengeras suara rusak, sejumlah perabot berupa kursi dan meja dan kaca kantor desa rusak.
Hasan mengatakan untuk BLT DD diperuntukkan buat 151 kepala keluarga yang dinilai benar-benar berhak menerima. Pendataannya sudah dilakukan secara cermat dan divalidiasi berulang. Sementara untuk menuruti keinginan sebagian warga yang ingin BLT DD dibagi rata, dengan tegas Hasan tidak bisa lakukan, karena tidak ada aturan hukumnya.
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP M Lutfi menegaskan, aksi anakrhis warga tersebut akan diselidiki sesuai hukum berlaku.
Sementara menurut Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Merangin Andre, data penerima BLT Dana Desa di Desa Seling sudah valid, karena sudah beberapa kali dilaporkan divalidisi oleh kepala desa.
"Data penerima sudah berapa kali diealuasi kades. Saya pikir sudah valid, makanya pembagiannya di Desa Seling agak terlambat," kata Andre. (OL-13)
Baca Juga: Tiga Pengedar Uang Asing Palsu Ditangkap
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menggelar Sekolah Antikorupsi yang diikuti 7.810 kepala desa se-Jawa Tengah.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk berharap program ‘JAGA DESA’ ini dapat menjadi langkah strategis untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan dana desa,
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam konferensi pers yang digelar usia pertemuan, Yandri mengakui bahwa tidak semua kepala desa memahami pertanggungjawaban keuangan dana desa.
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Penangkapan terhadap preman berkedok wartawan tersebut atas laporan tiga kepala desa di Pemerintahan Kota Sungai Penuh (yang masuk wilayah hukum Polres Kerinci).
Dikatakan, tidak ada alasan Koperasi Merah Putih tidak terbentuk. Pasalnya, pendanaan sudah disiapkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved