Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pembagian BLT DD di Jambi Ricuh, Kantor Desa Dirusak

Solmi
18/6/2020 15:00
Pembagian BLT DD di Jambi Ricuh, Kantor Desa Dirusak
BLT DD sebesar Rp600 ribu/bulan diberikan kepada warga miskin, orang sakit kronis menahun, dan orang kehilangan pekerjaan karena wabah Covid(Antara)

RATUSAN warga Desa Seling, Kecamata Tabir, Kabupaten Merangin mengamuk dan merusak peralatan kantor desa. Amuk warga yang banyak melibatkan emak-emak sepanjang siang hingga Rabu malam (17/6). Dipicu  persoalan pembagian dana bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang sebesar Rp600 Ribu per kepala keluarga  dituding tidak adil dan salah sasaran.

Sejumlah peralatan di Kantor Desa Seling dilaporkan rusak, kursi dan meja di dalam aula kantor desa porak-poranda dijungkirbalikan warga. Sebagian besar warga masih bertahan di kantor desa, mendesak kepala desa dicopot dan pembagian dana BLT Dana Desa tahap pertama diusut penegak hukum.

"Pembagian bantuan tidak tepat sasaran dan tidak adil. Orang miskin tidak kebagiaan. Jika tidak bisa adil lebih dibagi rata saja kepada warga," ujar seorang warga setempat.

Lantaran situasi yang tidak kondusif Kepala Desa Seling Hasan dan keluarga, Rabu malam diamankan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Merangin Abu Bakar ke Kota Bangko, ibukota Merangin.

Sementara Kepala Desa Hasan  melaporkan akibat amuk warga, dua alat pengeras suara rusak, sejumlah perabot berupa kursi dan meja dan kaca kantor desa rusak.

Hasan mengatakan untuk  BLT DD diperuntukkan buat 151 kepala keluarga yang dinilai benar-benar berhak menerima. Pendataannya sudah dilakukan secara cermat dan divalidiasi berulang. Sementara untuk menuruti keinginan sebagian warga yang ingin BLT DD dibagi rata, dengan tegas Hasan tidak bisa lakukan, karena tidak ada aturan hukumnya.

Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP M Lutfi menegaskan, aksi anakrhis warga tersebut akan diselidiki  sesuai hukum berlaku.

Sementara menurut Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Merangin Andre, data penerima BLT Dana Desa di Desa Seling sudah valid, karena sudah beberapa kali dilaporkan divalidisi oleh kepala desa.

"Data penerima sudah berapa kali diealuasi kades. Saya pikir sudah valid, makanya pembagiannya di Desa Seling agak terlambat," kata Andre. (OL-13)

Baca Juga: Tiga Pengedar Uang Asing Palsu Ditangkap

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya