Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BST Tahap Kedua Digulirkan di Flotim Prioritas Daerah Terpencil

Ferdinandus Rabu
18/6/2020 12:13
BST Tahap Kedua Digulirkan di Flotim Prioritas Daerah Terpencil
Penyaluran bantuan sosial tunai tahap II di Flores Timur, NTT(MI/Ferdinandus Rabu)

BANTUAN Sosial Tunai (BST) tahap kedua telah digulirkan di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak Kamis (11/6) yanh dimulai dengan penyaluran di wilayah pulau.

Kuota untuk warga Flores Timur yang berhak menerima BST berdasarkan kesepakatan dengan Kemensos RI sebanyak 18.855 Kepala Keluarga (KK). Penyaluran BST ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia cabang Larantuka, juga melalui Bank BRI dan Bank BNI. Pelayanan melalui kantor Pos ada penambahan jumlah KK dari dari BST tahap pertama sebelumnya.

"Iya, untuk BST tahap dua saat ini sedang digulirkan. Sejak tanggal 11 Juni lalu BST tahap dua sudah mulai digulirkan, dengan lokasi awal di pulau terluar dulu, karena wilayah Flotim ini kan kepulaua. Sehingga awalnya digulirkan ke pulau-pulau dulu baru ke wilayah daratan pelosok hingga ke dalam kota. Penyaluran melalui Bank BRI, Bank BNI dan kantor pos. Untuk BRI melayani sebanyak 1.303 KK, lalu penyaluran dari Bank BNI bagi 555 KK. Sementara penyaluran dari kantor Pos akan melayani 15.472 KK. Terkait penyaluran melalui kantor pos juga ada penambahan sebanyak 1.046 KK yang sudah digulirkan, dan ada penambahan juga 277 KK. Penyalurannya nanti dalam minggu depan nanti," kata Plt Kadis Sosial Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto, Kamis (18/6).

Sebelumnya, data Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur mencatat dari total 18.855 kk, jumlah KK penerima BST yang sudah dinyatakan valid sebanyak 15.472 KK, sehingga masih tersisa 3.383 KK karena masih ditemukan data yang tidak valid saat ditemui di lapangan. Sementara itu, terkait bantuan sosial dari APBD pemkab Flotim, Anselmus mengakui sejauh ini belum dapat disalurkan karena masih melakukan validasi dan sinkronisasi data agar tidak terjadi pendobelan nama penerima bantuan.

baca juga: Proyek Bendungan Temef Tetap Jalan Dengan Protokol Kesehatan

"Untuk BST yang dianggarkan oleh pemkab sampai saat ini belum dapat disalurkan karena masih dilakukan validasi data dan sinkronisasi data. Bansos ini kan ada banyak macam, ada yang dari BLT dana desa, ada dari BST pemerintah pusat, ada juga BST dari Pemprov NTT, juga BST dari Pemkab Flotim. Sehingga kami masih menunggu semuanya disalurkan. Nanti akan disesuaikan data-data tersebut. Nama-nama yang belum masuk dalam penerima bantuan baik dari pusat, dari pemrov mapun dari dana desa akan dimasukan dalam penerima BST oleh Pemkab Flotim. Data tersebut harus teliti dan kami menjaga agar tidak terjadi pendobelan nama penerima. Kita tinggal tunggu saja arahan dari bupati. Jika sudah valid kita siap cairkan" ungkap Anselmus.

BST yang disiapkan Pemkab Flotim sebesar 6 miliar rupiah dari total 14 miliar yang telah dianggarkan Pemkab Flotim untuk anggaran covid-19. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya