Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEJUMLAH pengunjung pasar TPI, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang ingin membeli ikan terpaksa harus dihukum push up sebanyak 50 kali karena tidak mengenakan masker, Kamis (18/6). Hukuman push up ini diberikan oleh petugas gabungan penegak disiplin dari unsur TNI angkatan Laut Maumere, Kodim 1603 dan Satpol PP Sikka yang berjaga di lokasi pasar tersebut dalam penerapan kenormalan baru.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, pintu masuk Pasar TPI dijaga ketat oleh sejumlah petugas gabungan. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua kedapatan tidak memakai masker, langsung diminta turun dari motornya. Selanjutnya, petugas meminta mereka untuk push up sebanyak 50 kali. Sesudah itu, mereka tidak diizinkan masuk ke Pasar Ikan sebelum menggunakan masker.
Pengunjung yang dihukum itu, lebih banyak memilih pulang kembali ke rumah mereka. Namun, ada pengunjung lain terpaksa harus membeli masker yang dijual di kios yang ada di lokasi pasar tersebut. Para pengunjug pasar wajib melakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas dan wajib memakai masker.
Salah satu anggota TNI Angkatan Laut Maumere, Klasi Kepala, Eko mengatakan bagi pengunjung pasar ikan tidak memakai masker wajib menjalani hukuman push up sebagai bentuk peringatan.
"Mereka kita hukum push up sebanyak 50 kali. Tujuan kita hanya ingin mendisiplinkan warga ketika keluar rumah harus menggunakan masker termasuk ingin belanja di pasar TPI ini," papar Eko yang sedang bertugas di pasar TPI itu.
baca juga: Petugas Sweeping Warga tanpa Masker di Pasar Larantuka
Dikatakannya, selain memberikan hukuman pihaknya juga memberikan edukasi bagi pengunjung yang kedapatan tidak menggunakan masker.
"Banyak warga tidak menggunakan masker terutama anak muda. Kita langsung memberikan pembinaan dengan push up. Selanjutnya kita sarankan mereka untuk pulang ambil masker," kata dia
Eko berharap hukuman push up ini, warga semakin sadar pentingnya penggunaan masker sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus covid-19.(OL-3)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved