Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pengawasan Kendor, Kepatuhan Protokol Covid di Mabar Minim

John Lewar
17/6/2020 17:50
Pengawasan Kendor, Kepatuhan Protokol Covid di Mabar Minim
Bandara Komodo, pintu masuk wisatawan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.(Dok MI)

KEPATUHAN pengunjung dan pedagang pasar di Manggarai Barat saat new normal dalam berinteraksi masih sangat rendah mengunakan protokol kesehatan. Hal ini hampir merata ditemukan baik di pasar dan pusat keramaian lainnya di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT. Hal ini dikawatirkan menimbulkan kasus baru Covid-19 di sana.

Lemahnya pengawasan dari tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Mabar juga menjadi penyebab lunturnya disiplin warga. Sejak diberlakukan new normal pada 15 Juni lalu, tak ada lagi pengawasan rutin dilakukan terhadap pusat pusat keramaian di Labuan Bajo.

"Pertanda lemahnya kesadaran warga dan pengawasan petugas covid-19. Padahal new normal bukan berarti semuanya bebas tanpa protokoler kesehatan. Kita minta petugas terkait tetap mengawasi sehingga hal ini tidak menjadi ancaman karena lalai lalu virus korona menyebar,"ungkap ketua DPD partai NasDem Mabar Editarsius Endi, Rabu (17/6).

Endi yang juga ketua DPRD Mabar ini, mempertanyakan banyaknya anggaran dana Covid-19 yang didalamnya dianggarkan untuk petugas pengawasan dan pengendaliaan lapangan terhadap persebaran virus korona.

"Kan itu anggaran nomenklaturnya jelas disistim penertiban warga. Itu termasuk kegiatan patroli rutin baik siang maupun malam yang tugasnya menertibkan warga yang enggan mengikuti protokoler covid-19," tegas Edi Endi.

Endi mendesak agar pemerintah segera memberi perhatian penuh karena new normal diperuntukan bagi aktivitas ekonomi warga. Bukan berarti menghilangkan aturan covid.  "Kalau tidak segera dilakukan, pariwisata di daerah ini belum bisa pulih. Diminta pengawasan rutin itu saja sehingga orang patuh," tambah Edi.

Sementara itu, Martinus Hardi, warga pasar meminta sebaiknya pemerintah setiap harinya menempatkan petugas menghimbau dan meminta baik pengunjung maupun pedagang diwajibkan menerapkan protokol kesehatan mencegah sebaran Covid-19..

"Saya yakin warga akan sadar jika di beri sangsi berupa jika tidak mengenakan masker penjualnya di minta menutup usaha sambil memiliki masker. Termasuk pengunjung di usir pulang jika tidak bermasker," harap Martin. (OL-13)

Baca Juga: Satu PDP Meninggal di Labuan Bajo



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya