Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Temanggung Anggarkan Rp2,2 Miliar Untuk Belanja Alat Rapid Test

Tosiani
15/6/2020 07:47
Temanggung Anggarkan Rp2,2 Miliar Untuk Belanja Alat Rapid Test
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo(MI/Tosiani)

PEMKAB Temanggung, Jawa Tengah telah menganggarkan Rp2.244.000.000 dari APBD tahun 2020 ini untuk pengadaan alat rapid test covid-19.

"Rapid test dianggarkan dari APBD Kabupaten, kalau swab tesnya ditanggung pemerintah pusat. Pengadaan alat rapid test untuk pemeriksaan massal ini inisiatif Pemkab Temanggung dan instruksi gubernur," ujar Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Senin (15/6).

Dari anggaran Rp2,2 miliar tersebut, menurut Bowo, sudah dibelanjakan sebesar Rp1.907.400.000 untuk membeli 10.200 alat rapid test. Sisanya belum akan dibelanjakan lagi karena menunggu habisnya persediaan alat rapid test.

"Jumlah rapid test yang dibeli 10.200 buah. Rencana anggaran Rp2.244 000.000. Realisasinya Rp1.907.400.000. Kita habiskan dulu persediaan yang ada," ujar Bowo.

Berdasarkan informasi yang ia dapat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga saat ini alat rapid tes sudah terpakai 8000 lebih unit. Alat tersebut untuk tes massal warga semenjak warga dari klaster ijtimak ulama Gowa pulang ke Temanggung. Kemudian berlanjut pada rapid test massal menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

Dijelaskan pelaksanaan rapid test secara gratis dan menggunakan alat tes dengan tingkat akurasi lebih bagus. Rapid test covid-19 ini sekaligus untuk pelacakan warga yang rentan terhadap sebaran covid-19 atau mereka pernah kontak dengan pasien korona.
Menurut Bowo sejauh ini selain klaster Gowa, para pedagang dan pengunjung pasar, pihaknya juga telah melakukan rapid tes pada tenaga kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19. Namun setelah dilakukan swab tes, hasilnya negatif. 

"Tenaga kesehatan sudah kita rapid semua, ada beberapa yang reaktif, tapi alhamdulillah swabnya negatif. Rapid kita utamakan untuk warga dulu," pungkas Bowo.

baca juga: Usai Rapid Test 36 KK di Pematangsiantar Isolasi Mandiri

Berdasarkan pendataan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, total angka positif korona di daerah itu sebanyak 202 orang. Terdiri dari 55 transmisi luar dan 147 transmisi lokal. Dari 202 orang itu, 35 diantaranya dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal.

Pemkab Temanggung juga berinisiatif melakukan rapid tes pada 6.761 orang warga. Sejumlah 307 orang yang menunjukan hasil reaktif pada tes cepat itu masih menunggu hasil swab tes dari laboratorium. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya