Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Provinsi Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberi izin bagi pesantren kembali beroperasi dan santri yang sebelum dipulangkan ke rumahnya boleh kembali menuntut ilmu pesantren. Pesantren juga dipersilahkan untuk menerima siswa baru dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, para kiai dan pimpinan pondok pesantren sudah jauh hari meminta agar pemerintah memberikan izin kepada pasentren untuk kembali beraktivitas. Biasanya pesantren akan beraktivitas pada 10 Hijriah, dan kini sudah memasuki 20 Hijriah.
"Para kiai khawatir kalau terlalu lama di rumah, karena para santri juga akan lupa ajaran yang sudah diberikan karena berbagai ilmu selama di pesantren belum msksimal setelah pandemi Covid-19. Sekarang diperbolehkan beraktivitas tetapi protokol kesehatan harus diterapkan," kata Wagub di Tasikmalaya, Minggu (14/6).
Uu menambahkan para kiai selama ini khawatir jika santri terlalu lama di rumah, kecintaannya kepada pesantren dan ilmu agama bisa luntur. Apalagi, ketika di rumah para santri tak terawasi seperti halnya di pesantren. Pemprov Jawa Barat juga memahami kekhawatiran tersebut dan terus menjalin komunikasi dengan para kiai dan pimpinan ponpes sehingga keluar kesepakatan.
"Pesantren harus tetap mematuhi protokol kesehatan antara lain santri harus tetap menerapkan jaga jarak, cuci tangan dan harus membuat pernyataan dari pondok pesantren untuk menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan. Dan pesantren harus membuat gugus tugas Covid-19 secara mandiri," ujarnya.
Uu mengakui ada beberapa kekhawatiran terkait kebijakan untuk kembali membuka pondok pesantren dan utamanya pesantren menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Namun, sekarang ini pesantren harus berusaha agar penanganan tersebut dilakukan secara maksimal jika terjadi kasus.
baca juga: Tempat Ibadah di Surabaya Kembali Dibuka, 50% Kapasitas
"Kami ada kekhawatiran di pesantren menjadi klaster baru dan saya meminta agar di setiap pesantren untuk mematuhi SOP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Bagi santri juga harus tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuknya harus selalu memakai masker," paparnya. (OL-3)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved