Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bupati Lembata Tegur Puluhan Pelajar Tanpa Memakai Masker

Akexander P Taum
09/6/2020 10:36
Bupati Lembata Tegur Puluhan Pelajar Tanpa Memakai Masker
Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur mengunjungi Pantai Lewolein, Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, NTT.(MI/Alexander P Taum )

PULUHAN pelajar yang mengunjungi objek wisata Pantai Lewolein, Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, NTT, Selasa (9/6), sengaja tidak mengenakan masker.  Mereka sedang bermain sambil berfoto ria di sebuah lopo yang dibangun di objek wisata Lewolein, ketika rombongan Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur, juga tiba di lokasi pariwisata tersebut usai kunjungan kerja ke Puskesmas Wairiang di Desa Bean, Kecamatan Buyasuri. Sebelumnya Bupati Sunur juga melakukan kunjungan kerja ke lokasi pertanian Desa Wowong, dan membuka pasar rakyat di Desa Walangsawa.

 Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur  mendapati puluhan pelajar itu tidak mengenakan masker. Bupati langsung meminta puluhan pelajar itu mengenakan masker terlebih dahulu sebelum kembali lagi ke objek wisata  itu.

"Tadinya saya suru pulang puluhan pelajar ini karena tidak pake masker. Para pedagang kuliner di sini harus pakai masker, sediakan sabun cuci tangan dan air. Pengunjung yang datang juga wajib pakai masker, daripada disuruh bubar. Kasihan yang rugi nanti kan masyarakat kita sendiri. Pengelola di sini harus siapkan masker supaya dibeli pengunjung," ujar Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, Selasa (9/6).

Bupati Sunur menegaskan, pembukaan aktivitas kenormalan baru yang digagas pemda setempat, baru dalam tahapan uji coba. Sebab transmisi lokal masih menjadi ancaman penyebaran covid-19 di Nusa Tenggara Timur.

"Ini uji coba, transisi untuk kita ke normal. Sehingga masih dalam batasan. Kemarin sekitar 500 orang lebih, hampir semuanya saya lihat tidak pakai masker. Kalau dalam keluarga sendiri silahkan saja, tapi kalau bergaul dengan keluarga yang lain, harus dalam keadaan pakai masker," ujar Bupati Sunur.

Sementara itu, Kepala Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan, Rafael Suban Ikun, menjelaskan, objek wisata Pantai Lewolein yang menawarkan keindahan pantai telah dibuka untuk umum seak 19 Mei 2020. Di situ ada 43 pedagang yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas pariwisata Pantai Lewolein. Ia pun akan memberlakukan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, dan semua pengunjung harus memakai masker. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya