Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEWAN Perwakilan Daerah RI Sumatra Selatan menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait tes swab yang dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Hal itu diungkapkan anggota DPD RI asal Sumsel, Eva Susanti, ada cukup banyak masyarakat Sumsel yang mengirimkan informasi berisi keluhan terkait pelayanan BBLK Palembang.
Untuk itu, secara resmi, DPD RI membuka layanan pengaduan untuk masyarakat terkait pelayanan penanganan covid-19 di wilayah tersebut. Pelayanan pengaduan bisa melalui tertulis dan diberikan ke Kantor DPD RI Sumsel ataupun pesan singkat.
Diakui Eva, sejak beberapa hari terakhir, cukup banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait lambatnya pengumuman hasil swab, dan sebagainya.
"Kami sudah menerima banyak keluhan, dan dari keluhan-keluhan itu, langsung kami surati Dinas Kesehatan Sumsel, BBLK Palembang, dan gugus tugas penanganan covid-19 Sumsel terkait dengan masalah ini," ujar Eva, Jumat (5/6).
Contohnya, lanjut Eva, banyak keluhan mengenai lambatnya hasil tes swab korona yang bisa memakan waktu hingga 10 hari lebih.
"Hal ini membuat masyarakat resah, apalagi jika pasien meninggal dunia sebelum hasil swab keluar, mau tidak mau pasien harus dimakamkan dengan protokol covid-19. Ini yang menjadi masalah karena jika hasil swab ternyata negatif, masyarakat akan sangat kecewa," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Sumsel Berikan Insentif Tenaga Medis
Ia pun memberikan kesempatan kepada masyarakat, untuk menyampaikan keluhan yang terjadi selama mendapat pelayanan penanganan covid-19 di Sumsel. Keluhan bisa disampaikan ke kantor atau pesan singkat ke 0811-7878967. Keluhan akan langusng ditanyakan kepada mereka yang bertugas. Lalu disalurkan ke Kementerian Kesehatan untuk segera ditindaklanjuti.
Selain menerima keluhan, pihaknya juga mendesak agar hasil swab keluar tidak terlalu lama, apalagi hingga berhari-hari. Sehingga warga yang dites tidak cemas dan ketakutan lebih dulu.
"Keluhan yang datang ada tiga dari Palembang dan tiga dari Empat Lawang. Mereka keluarga yang sempat kontak dengan pasien yang positif. Ada yang bilang 10 hari, padahal hasil swab bisa keluar dua hingga delapan hari. Apalagi mereka ini kan sehat," jelasnya.
DPD RI Sumsel pun meminta agar pihak gugus tugas lebih teliti dalam menetapkan status pasien dalam pemantauan (PDP) dan orang tanpa gejala.
"Kami meminta kepada Gugus Tugas lebih berhati-hati untuk menetapkan status orang menjadi PDP, ODP, supaya lebih selektif lagi," pungkasnya.(OL-5)
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Ketua DPD RI Sultan Najamudin menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah wujud kehadiran negara bagi masyarakat. inisiatif tersebut sejalan dengan poin keempat Asta Cita Presiden Prabowo
Sultan mengapresiasi kebijakan bebas visa Belarus untuk warga negara Indonesia.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Koperasi Merah Putih mampu mendorong transformasi dan menumbuhkan geliat ekonomi di daerah.
Sultan menjelaskan, DPD RI memiliki mandat konstitusional untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Perda dan Ranperda, terutama yang berkaitan dengan tata ruang dan kewilayahan.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved