Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Asita Riau Dukung Pemberlakuan New Normal

Rudi Kurniawansyah
29/5/2020 09:32
Asita Riau Dukung Pemberlakuan New Normal
Seorang pedagang menjual makanan tradisional menunggu kedatangan pembeli di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Selasa (26/5).(ANTARA/Aswaddy Hamid )

ASSOCIATION of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung pemberlakuan new normal usai penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) yang terbukti berhasil mengatasi covid-19 di Riau.

"Kami mendukung pemberlakukan new normal yang digagas pemerintah. Apalagi ini sebagai solusi dalam mengantisipasi perekonomian di Indonesia," kata Ketua Asita Riau Dede Firmansyah kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Jumat (29/5).

Dede menjelaskan, pandemi covid-19 telah memukul keras para pelaku usaha pariwisata dan bisnis travel agen di Indonesia. Bahkan, selama beberapa bulan terakhir, travel agen dan pelaku usaha wisata di Riau nihil pemasukan hingga harus pindah usaha sementara ke bisnis kuliner.

"Nol pemasukan untuk travel agen selama pandemi covid-19 ini. Sejumlah teman harus hijrah (pindah) usaha sementara menjajakan kuliner," ungkapnya.

Baca juga: New Normal Jabar Diberlakukan Senin, PSBB tetap Berlaku

Meski demikian, Dede berharap pemberlakuan new normal harus seiiring dengan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan oleh masyarakat dan pelaku usaha wisata. Terutama terhadap masyarakat yang mengalami gejala sakit agat dapat menahan diri untuk ke luar dari rumah.

"Kami berharap dari masyarakat sendiri untuk menyediakan pengukur suhu tubuh di rumah, apabila sakit untuk tidak keluar dari rumah, melaksanakan dengan disiplin protokol kesehatan. Untuk pelaku usaha wisata agar bisa membatasi kunungan hanya sekitar 50% saja," jelas Dede.

Dede juga mengatakan pihaknya turut berbangga hari melihat perkembangan kasus positif covid-19 di Riau yang tren kurvanya terus membaik dengan tidak adanya penambahan pasien baru selama empat hari berturut-berturut dan terus bertambahnya pasien yang sembuh.

"Walaupun begitu, kami berharap semuanya tetap waspada. Apabila new normal sudah diberlakukan, kami meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah disiapkan pemerintah," kata Dede.(A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya