Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Warga Jambi Pemenang Lelang Motor Jokowi Ketakutan Ditagih

Solmi
22/5/2020 23:39
Warga Jambi Pemenang Lelang Motor Jokowi Ketakutan Ditagih
Warga Jambi yang sempat memenangi lelang sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi.(Antara)

POLDA Jambi mengakui pemenang lelang sepeda motor listrik GESITS milik Presiden Joko Widodo, M Nuh, meminta perlindungan dari kepolisian.

"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikutinya adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah. Jadi dia meminta perlindungan ke pihak kepolisian," jelas Kapolda Jambi Irjen Firman Shatyabudi di Jambi, Jumat (22/5).

Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian memaparkan, M Nuh yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu mendatangi Polsek Pasar karena ketakutan banyak yang menelepon untuk pembayaran lelang.

Baca juga: Lelang Ulang Motor Jokowi Dimenangkan Putra Harry Tanoesoedibjo

"Yang bersangkutan datang kepada kita. Dari keterangan yang bersangkutan, banyak yang menelepon untuk segera melakukan pembayaran. Dia meminta perlindungan kepada kita," kata Dover seraya menegaskan tidak ada proses hukum atas diri M Nuh.

Meski tidak terkena proses hukum, M Nuh, warga Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, belum terlihat di kediamannya.

Saat didatangi, rumah semipermanen yang didiami M Nuh sepi dan tertutup. "Mungkin dia masih takut atau malu, setelah pemberitaan dirinya tersebar luas," ungkap seorang warga setempat.

Camat Pasar Kota Jambi Mursida mengharapkan M Nuh segera menampakkan batang hidungnya dan memberikan penjelasan atau klarifikasi.

Kejadian itu berawal saat konser amal virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, 17 Mei.

Ketua Panitia penyelenggara konser, Olivia Zalianty, mengungkapkan warga antusias melemparkan penawaran agar bisa memiliki sepeda motor listrik GESITS dengan tanda tangan Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, M Nuh sampai mengajukan penawaran di angka Rp2,55 miliar. "Setelah acara selesai, panitia menghubungi Pak M Nuh. Singkat cerita, beliau menyatakan tidak sanggup membayar alias mundur. Sesuai prosedur lelang yang berlaku di berbagai tempat, jika pemenang lelang mundur panitia akan menghubungi pemenang kedua dan seterusnya untuk menawarkan apakah ada yang mau mengambil barang yang dilelang dengan harga sesuai yang dimenangkan oleh peserta lelang," ujarnya. (Ant/X-15)

Solmi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik