Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEJAKSAAN Negeri Sarolangun, Jambi, mengecek pembelian alat pelindung diri (APD) yang menggunakan dana penanganan virus korona atau covid-19 oleh Dinas Kesehatan Sarolangun.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Sarolangun Dasri, Selasa (19/5), menjelaskan pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari langkah pendampingan agar realisasi belanja anggaran penanganan covid-19 tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan.
Baca juga: Pemprov Jatim Batalkan Takbir dan Salat Id di Masjid Al Akbar
"Sampai saat ini kita belum menemukan ada kejanggalan apapun. Kita tetap minta kepada pihak terkait agar melakukan audit harga barang yang sudah dibeli karena harga ini bisa berubah sewaktu-waktu," sebut Dasri.
Baca juga: Adang Travel Masuk Sumbar, Wagub: Tidak Ada Tipu-Tipu Saya
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sarolangun Harta Saputra mengatakan total anggaran covid-19 mencapai Rp2,1 miliar.
"Untuk yang sudah kita belanjakan lebih kurang mencapai Rp1,7 miliar. Jadi masih terdapat beberapa item APD yang belum dibeli," jelasnya.
Barang hasil belanjaan antara lain berupa masker 1.500 box, masker scuba 20.000 unit, APD 400 set, disinfektan 500 Liter, hand sanitizer 400 botol. "Namun untuk perlengkapan jenazah belum kita beli karena harganya sangat jauh dari perkiraan, dan kita masih menunggu petunjuk selanjutnya." (X-15)
Masker ini adalah masker soothing dengan kelembapan tinggi yang berubah dari bubuk menjadi tekstur sherbet saat bercampur dengan air.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Campak lebih menular empat hingga lima kali lipat dibanding covid-19. Karenanya, cakupan imunisasi harus amat tinggi supada ada herd imunity.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved