Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SETELAH 14 hari dilakukan karantina wilayah di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Pemprov Bali bersama Pemkab Bangli akhirnya mencabut status karantina di wilayah tersebut per tanggal 15 Mei 2020. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, setelah status karantina dicabut maka warga di Banjar Serokadan sudah diperbolehkan melakukan aktifitas secara terbatas.
"Sudah 14 hari lamanya masyarakat Banjar Serokadan, dan beberapa banjar di Desa Abuan menjalani masa isolasi wilayah, guna mencegah dan memutus penyebaran pandemi Covid19. Masa karantina sudah selesai. Masyarakat Desa Abuan diizinkan kembali melaksanakan aktivitas seperti sedia kala setelah dicabutnya status karantina wilayah," ujar Dewa Made Indra, Sabtu (16/5).
Menurut Dewa Indra, setelah mencermati perkembangan kasus yang ada masyarakat sudah menjalankan masa karantina dengan sangat disiplin. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Untuk itu pemerintah mencabut masa karantina dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa.
"Dengan mempertimbangkan perkembangan yang ada, maka sejak Jumat (15/5) karantina wilayah Desa Abuan dinyatakan dihentikan. Masyarakat bisa kembali ke aktivitas awal, ke situasi new normal, yakni situasi masyarakat boleh melaksanakan kegiatan namun tetap mengindahkan kewaspadaan. Bukan sebebas-bebasnya, tapi tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19," tegas Dewa Indra.
Sekalipun status karantina dicabut, masyarakat diminta untuk tetap waspada, tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang masih harus terus dilaksanakan, karena penanganan Covid 19 belum berakhir. Dan kapan berakhirnya belum bisa dipastikan.
"Masa isolasi memang sudah berakhir, tapi kembali saya tegaskan upaya pencegahan dan penanganan covid-19 belum berakhir. Ini masih terus berjalan, hingga Bali benar-benar dinyatakan bebas penyebaran covid-19. Satu indikator terpenting dalam memastikannya yakni adanya transmisi lokal, jika masih ada transmisi lokal berarti Bali belum bebas dari virus ini. Berarti masih ada masyarakat yang belum disiplin melaksanakan protokol pencegahan. Saat ini pun masih ada transmisi lokal, termasuk di Bangli, itulah kenapa sebabnya saya minta tetap waspada," ujarnya.
baca juga: Kasus Transmisi Lokal Kota Kupang dari Tiga Kelurahan
Ia meminta agar masyarakat bisa dengan hanya mendengar dan menyaksikan berbagai penjelasan informasi dan edukasi di berbagai media, penyebaran sebenarnya bisa dicegah, asal tetap disiplin melaksanakan protokol pencegahan. Dan itu harus dilaksanakan oleh setiap orang, bukan hanya satu-dua orang.
"Akan mubazir kalau hanya satu-dua orang yang mengenakan masker, sedangkan masih ada yang tidak mengenakan, maka kemungkinan penyebaran masih bisa terjadi," imbuhnya. (OL-3)
Tradisi balapan kerbau khas Kabupaten Jembrana tersebut diikuti 246 peserta untuk melestarikan warisan budaya pertanian serta sebagai ajang promosi pariwisata.
saat ini belum ada panduan lengkap dan khusus dari jurnalis untuk menulis tentang HIV Aids dan Narkoba sehingga kerap muncul stigma terhadap penderita HIV
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved