Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HEBOH penjualan daging babi yang dibuat mirip daging sapi menyebabkan sejumlah daerah waspada. Karena hal tersebut, Dinas Pangan Kabupaten Karawang melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional.
"Kita melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional. Kali ini kita melakukan pengecekan kepada belasan lapak di Pasar Cikampek," ungkap Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Dinas Pangan Karawang, Iip Gipari, Kamis (14/5).
Dari hasil pengecekan, lanjut Iip, tidak ditemukan indikasi adanya penjualan daging babi yang dibuat mirip daging sapi di pasar tradisional Karawang.
Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Daging Sapi Dicampur Daging Babi
"Terlebih karena akan lebaran ini, konsumsi daging sapi akan meningkat," ungkapnya.
Iip menyebutkan perbedaan daging sapi dan daging babi sangatlah mencolok. Meskipun adanya upaya menggunakan boraks dan pewarna buatan untuk mengaburkan warna daging babi.
Menuru Iip, masyarakat bisa membedakan dengan kasat mata. Kata Iip, daging babi ini lebih pucat, tapi kalau daging sapi lebih merah. Kemudian pada seratnya pun daging sapi memiliki serat yang terlihat padat dengan garis serat yang terlihat jelas. Serat pada daging sapi juga terlihat lebih kasar dan saling rapat.
"Lalu daging sapi lebih kaku serta kenyal dan daging babi lebih lembek dan meregak serta lunak. Baunya juga sangat berbeda, kalau daging babi memiliki bau amis berbeda dan daging sapi lebih bau tengik," ungkapya.
Karena kasus tersebut, Dinas Pangan mengaku terus melakukan pengawasan yang lebih ketat karena kekhawatiran adanya upaya penipuan daging sapi. (OL-13)
Baca Juga: Update Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah Jadi 3.518 Orang
Alergi susu sapi, yang merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein dalam susu sapi, ternyata dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
Alergi susu sapi adalah kondisi yang sering terjadi pada anak-anak, terutama bayi dan balita. Alergi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein dalam susu sapi
Berbeda dengan alergi susu, intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu.
Alergi susu sapi terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi. Kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak.
Konsumsi susu sapi memang sudah menjadi bagian dari menu harian banyak orang. Tapi tidak dipungkiri ada banyak orang yang tidak bisa mengkonsumsi nya diakibatkan berbagai hal.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Stres menyebabkan penggunaan glikogen otot secara berlebihan. Jika kadar glikogen menurun, pembentukan asam laktat akan terganggu.
Penyembelihan dan pengolahan daging saat Idul Adha sering dilakukan di tempat terbuka tanpa standar sanitasi yang baik, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi mikroba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved