Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tranportasi Publik Diijinkan Banyumas Dibanjiri Pemudik

Lilik Darmawan
08/5/2020 21:00
Tranportasi Publik Diijinkan Banyumas Dibanjiri Pemudik
Lokasi karantina disiapkan bagi pemudik dari zona merah saat tiba di Banyumas.(MI/Lilik Darmawan)

PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengaku kebingungan karena dalam sehari terakhir ada kenaikan jumlah orang yang masuk ke wilayahnya. Jika hari-hari sebelumnya, jumlah orang yang masuk 4-5 ribu orang, tetapi selama 24 jam pada Kamis (7/5) jumlah yang masuk mencapai 9 ribu orang
atau dua kali lipat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Noer Hadi mengaku kebingungan dengan banyaknya orang yang masuk dari luar daerah ke Banyumas. Bagaimana mendeteksi pendatang tersebut bebas virus korona atau Covid-19. Lonjakannya dua kali lipat dari sebelumnya.

"Banyumas itu menjadi daerah lintasan dari berbagai kota besar seperti Jakarta dan Bandung ke arah Jateng bagian timur. Ternyata sehari terakhir ada kenaikan hingga 100%. Yang mengherankan adalah, ada daerah yang telah PSBB, tetapi masih banyak yang mudik," ungkap dia, Jumat (8/5).

Menurutnya, jumlah penumpang yang melonjak itu rata-rata menggunakan kendaraan travel. Hari-hari sebelumnya, angkutan ada yang lewat, tetapi jumlah penumpangnya minim. "Kami juga melakukan survei hari ini ke sejumlah perusahaan otobus (PO). Ternyata sudah ada beberapa bus baik antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah ada yang beroperasi. Tetapi, kami hanya sebatas survei bus untuk wilayah ini," paparnya.

Untuk itulah, saat sekarang pihaknya terus melakukan pemeriksaan ketat terhadap para penumpang. "Kalau untuk penumpang yang turun di Banyumas, maka langsung masuk karantina, terutama dari daerah zona merah atau PSBB," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Serasa Tak Ada Wabah, Kota Kupang Kembali Ramai

Baca Juga: Positif Benzo, Sahabat Ungkap Roy Kiyoshi Ada Gangguan Tidur



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya