Susah Sinyal Kendala Pembelajaran Jarak Jauh di Temanggung

Tosiani
30/4/2020 07:31
Susah Sinyal  Kendala Pembelajaran Jarak Jauh di Temanggung
Pelajar mengerjakan tugas sekolah yang diberikan guru secara online di rumahnya Muntung, Candiroto, Temanggung, Jateng, Selasa (7/4/2020).(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

PEMBELAJARAN jarak jauh secara online yang saat ini dilakukan oleh para pelajar se Indonesia di tengah pandemik covid-19, banyak menemui kendala di lapangan. Seperfi dialami oleh siswa-siswi di SMPN 1 Tlogomulyo. Umumnya mereka terkendala keterbatasan sinyal internet, tak ada biaya membeli kuota paket data, tidak punya ponsel pintar hingga malas belajar secara online.

Kepala SMP Negeri 1 Tlogomulyo, Yuliana Dewi Marithawati, mengatakan, dari 500 siswa sekolah itu, baru sekitar 80 persen yang sudah bisa melakukan pembelajaran secara online. Karena berbagai kendala itulah, Yuliana mengatakan, pihaknya pun terpaksa melakukan jemput bola dengan mendatangi siswa yang terlihat tidak muncul untuk melakukan pembelajaran online.

"Jika ada masalah kuota, atau sinyal internet, guru BP atau wali kelas akan datang untuk mengantarkan fotokopi materi dan tugas untuk dikerjakan siswa selama satu minggu," kata Yuliana, Kamis (30/4).

baca juga: Pembangunan RSUD Kabupaten Sorong Masuk Skala Prioritas

Selain itu, 23 guru di sekolah itu juga harus lebih banyak memaklumi berbagai kendala yang muncul dalam proses pembelajaran. Misalnya ketika siswa baru bisa merespons saat orangtuanya pulang ke rumah dan tidak sedang menggunakan telepon selular. Sebab satu rumah hanya ada satu ponsel digunakan beramai-ramai sekeluarga. Hal ini harus dimaklumi oleh para guru. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya