Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pemudik dari Surabaya Tularkan Covid-19 di Cimahi

Depi Gunawan
29/4/2020 21:55
Pemudik dari Surabaya Tularkan Covid-19 di Cimahi
Petugas memeriksa kartu identitas saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (22/4).(Antara)

SEORANG pemudik asal Surabaya, Jawa Timur, diduga menjadi sumber penyebaran virus korona (covid-19) di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi, Jawa Barat. Dia masuk ke Cimahi sebelum penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pasien perempuan itu terkonfirmasi positif covid-19 setelah menjalani sejumlah pemeriksaan di rumah sakit karena sebelumnya mengeluhkan kondisi kesehatan menurun.

"Awal penyebarannya dari seseorang yang datang dari Surabaya, dia mudik ke Cimahi. Awalnya dia mengeluh sakit, lalu dirawat, setelah dirawat, dia ketahuan positif covid-19," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Rabu (29/4).

Baca juga: Pemkab Purwakarta Salurkan BLT Dari Dana Desa

Setelah dinyatakan positif, Chanifah menyebutkan, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap kontak erat pasien tersebut. Hasilnya, dua orang yang tinggal serumah dengan pasien juga dinyatakan positif.

"Kita rapid test kepada semua orang di rumah itu, ternyata hasilnya positif. Lanjut swab test, hasilnya positif juga. Sehingga total positif covid-19 di Kelurahan Cibeureum ada tiga orang," ujarnya.

Baca juga: Positif Korona, Warga Parepare Sempat Salat Tarawih di Masjid

Dia menerangkan, awal sumber penyebaran virus korona di wilayah itu berasal dari klaster Surabaya. Tiga pasien covid-19 tersebut saat ini sedang dirawat dan menjalani isolasi di rumahnya.

"Untuk satu pasien di rumah sakit, hanya tinggal diawasi saja. Sekarang kita akan arahkan dua Orang Tanpa Gejala (OTG) lainnya untuk diisolasi terpusat di BPSDM," ungkapnya.

Sampai saat ini, angka positif covid-19 di Cimahi mencapai 45 orang, 3 di antaranya meninggal dunia dan 7 orang dinyatakan sembuh. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya