Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kota Denpasar Memperketat Pembatasan Sosial

Arnoldus Dhae
20/4/2020 07:35
 Kota Denpasar Memperketat Pembatasan Sosial
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai (kiri).(MI/Arnoldus Dhae )

PEMKOT Denpasar terus memperketat pelaksanaan pembatasan sosial, pemakaian masker dan cuci tangan. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan Pemkot Denpasar mulai memperketat pelaksanaan anjuran pemerintah yang sangat penting seperti pembatasan sosial, pemakaian masker, dan cuci tangan setiap saat. 

"Kita terus melakukan sosialisasi hal ini. Bila ditemukan pelanggaran, misalnya kumpul-kumpul tanpa alasan, tidak menggunakan masker, kemudian dijelaskan baik-baik tapi masih melawan maka petugas tidak segan-segan mengambil tindakan hukum. Dan ini sudah dilakukan. Kita harus memperketat hal ini. Bila tidak maka rantai penularan covid-19 akan tetap ada," ujarnya di Denpasar, Senin (20/4).

Menurut Dewa Rai, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra memberikan atensi yang sangat besar terhadap kasus positif di Denpasar yang terus bertambah secara perlahan namun pasti. Hingga kemarin, jumlah sudah mencapai 13 kasus positif. Bahkan, kasus positif terakhir adalah orang yang dengan kesadarannya sendiri melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan sangat ketat. Setelah 14 hari tidak ada gejala maka yang bersangkutan sudah beraktivitas normal seperti biasa. Namun yang bersangkutan akhirnya menunjukan gejala, kemudian ditest awan dan hasilnya positif.

"Kini tim surveilance sedang mendata, memeriksa seluruh keluarganya dan para tetangganya. Belum diketahui hasilnya," ujarnya.

Phaknya sudah meminta Satgas Desa setempat dibantu aparat desa untuk melakukan pemantauan dan pengawasan keluarga positif.

"Kami sudah komunikasi dengan perbekel desa setempat agar melakukan pemantauan dengan lebih ketat. Dan karena warga yang positif tidak mengalami gejala, sehingga diizinkan melakukan isolasi mandiri. Namun demikian  petugas dari puskesmas setempat akan terus memantau perkembangan kesehatan yang bersangkutan," kata Dewa Rai. 

Seluruh Satgas Covid-19 di tingkat desa agar ikut memperketat wilayahnya masing-masing. Bagi yang tidak berkepentingan, atau orang asing agar diperketat. Warga yang tidak berkepentingan agar tetap di rumah. Dewa Rai mengatakan dengan bertambahmya kasus positif di Denpasar, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak panik secara berlebihan. 

baca juga: Warga Tulungagung Menggelar Tradisi Megengan Secara Daring

"Mari  tingkatkan kewaspadaan dan lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah. Saya minta masyarakat agar tetap tenang agar imun tubuh tetap terjaga. Namun dengan adanya kasus ini agar masyarakat lebih waspada dan disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan ," jelasnya. 

Terhitung per 19 April secara kumulatif jumlah kasus positif covid-19 di Kota Denpasar mencapai 32 kasus dan yang sembuh mencapai 11 orang. Sisanya 19 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya