Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rapid Test di Bali Diprioritaskan Untuk Pekerja Migran

Arnoldus Dhae
09/4/2020 10:36
Rapid Test di Bali Diprioritaskan Untuk Pekerja Migran
Petugas medis memperlihatkan alat tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi virus korona.( MI/ BARY FATHAHILAH)

PEMPROV Bali berupaya memutuskan mata rantai virus korona. Salah satunya dengan melakukan tes cepat atau rapid test. Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 7 ribu alat rapid test yang sudah digunakan untuk mengetahui apakah seorang warga Bali itu positif atau negatif korona.

"Pemerintah terus mendatangkan rapid test ke Bali. Ini sebagai langkah cepat melokalisir penularan covid-19 di Bali. Penggunaan rapid test diprioritaskan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali yang datang dari negara terpapar dan juga kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam merawat para penderita Covid19 di Bali," ujar Koster di Denpasar, Kamis (9/4).

Menurut Koster, rapid test kit di Bali berasal dari bantuan BNPB sebanyak 12.200 Kit. Jumlah ini akan ditambah sebanyak 5.000 Kit. Semuanya sudah dibagikan ke seluruh rumah sakit rujukan yakni 11 rumah sakit sesuai dengan komposisinya masing-masing. Jumlah sekitar 7 ribu lebih yang sudah dipakai itu terutama untuk para PMI asal Bali yang terus berdatangan ke Bali saat ini. Para PMI ini wajib menggunakan rapid test saat mereka tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. 

"Sampai dengan tadi malam, berarti ada sekitar 6800 rapid test yang sudah digunakan. Jumlah ini berasal dari test cepat bagi PMI sampai kemarin sebanyak 6.174 orang. Kemudian PMI yang baru datang tadi malam sebanyak 601 orang. Ditambah yang lainnya bagi tenaga medis merawat para PDP covid-19 selama ini. Sehingga diperkirakan jumlah yang sudah terpakai lebih dari 6800 rapid test," terangnya.

baca juga: Seluruh Pasien Covid-19 di Bali Kini Ditampung di RS Khusus

Selain sumbangan dari BNPB, Bali juga sudah mendatangkan sendiri rapid test dari Singapura sebanyak 20 ribu unit. Saat ini barangnya sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang dan dalam proses pemeriksaan dokumen. Dalam satu atau dua hari ke depan ini, alat tes cepat  dari Singapura akan masuk ke Bali. Selain bantuan dari Singapura, Pemprov Bali melakukan pengadaan sendiri sebanyak 4 ribu unit dan baru datang sekitar 200 unit. Semua PMI yang masuk ke Bali akan dites dengan tes cepat ini. Diperkirakan ada 20 ribu lebih pekerja migran Indonesia yang masuk ke Bali. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya