Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tiadakan Wisuda, ITB Terbitkan Ijazah Digital

Bayu Anggoro
08/4/2020 15:13
Tiadakan Wisuda, ITB Terbitkan Ijazah Digital
Kampus ITB(Facebook @institutteknologibandung)

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menerapkan pemberian ijazah digital untuk lulusan pada masa penyebaran virus korona (covid-19). Penerapan cara tersebut berlaku bagi semua lulusan baik jenjang sarjana, magister, doktor, maupun keprofesian.

Selain karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk memberikan fisik ijazah, cara itupun ditempuh sebagai bagian dari inovasi yang sudah dipersiapkan sejak lama.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring mengatakan, pihaknya menerapkan pemberian ijazah digital dengan tanda tangan elektronik karena memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik terhadap pemalsuan ataupun pengubahan transkrip nilai.

Baca juga: Pemkab Ngada Siapkan Bantuan Warga Terdampak Covid-19

Selain itu, pandemi covid-19 seperti saat ini tidak memungkinkan baginya untuk memberikan fisik ijazah. Akibat masih meluasnya penyebaran virus korona, pihaknya terpaksa meniadakan wisuda kedua tahun akademik 2019/2020.

"Jadi ijazah digital ini akan mulai diterapkan bagi lulusan ITB sekarang. Yang harusnya diwisuda pada wisuda kedua tahun ini," katanya di Bandung, Rabu (8/4).

Baca juga: Ratusan Anggota TNI-Polri di Tasikmalaya Donorkan Darahnya

Selain karenan penyebaran covid-19, menurutnya cara ini juga dilakukan seiring dengan revolusi industri 4.0 serta memerhatikan peluang transformasi yang dimungkinkan. Dia memastikan ITB sudah lama merencanakan ijazah berbasis digital ini.

Dia meyakini proses pembuatan ijazah digital ini lebih efisien karena tidak lagi memerlukan tanda tangan basah dari rektor, dekan, kepala program studi, dan mahasiswa. "Semua dapat dilakukan dengan satu klik. Keabsahan ijazah dan transkrip nilai dapat diperiksa langsung oleh pihak yang berkepentingan tanpa harus melalui proses yang lama dan panjang," katanya.

Baca juga: Selain Banjir, Kawasan Tasikmalaya Dilanda Longsor

Dalam menerapkan ijazah digital ini, ITB menggunakan standard PAdES (PDF advance elektronik signature) yang diamankan secara kriptografi dengan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh penyelenggara sertifikat elektronik yang sudah tersertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sehingga, menurutnya ijazah ini tidak bisa diubah dan akan mudah terdeteksi jika ada perubahan.

Namun, menurutnya tidak akan sulit untuk diverifikasi karena ijazah digital ini mudah diunduh dalam format PDF.

Dengan begitu, menurutnya ITB menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menerbitkan ijazah digital dengan tanda tangan elektronik bersertifikat.

"Cara membedakan yang asli dengan yang palsu, masyarakat dapat memeriksanya di laman https://akademik.itb.ac.id/alumni. Pihak yang berkepentingan juga dapat melihat keutuhan dari 'seal/signature' pada fitur digital signature pada aplikasi pembaca PDF," katanya.

Adapun keuntungan bagi mahasiswa adalah tidak perlunya melakukan legalisasi karena para lulusannya itu dapat membagikan langsunv dokumen PDF dari ijazah ITB kepada pihak yang membutuhkan. "Ijazah digital kuat secara hukum dan aman dari pemalsuan," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya siap melayani legalisasi dengan cap dan tanda tangan basah jika ada pihak yang merasa ragu dengan ijazah digital. (X-15)

 


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik