Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jumlah Pasien Positif Korona di Jateng Capai 132 Orang

Akhmad Safuan
07/4/2020 08:57
Jumlah Pasien Positif Korona di Jateng Capai 132 Orang
Simulasi penanganan pasien covid-19. Saat ini jumlah pasien positif covid-19 di Jateng meningkat seiring banyaknya pemudik dini.(ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

JUMLAH pasien positif korona di Jawa Tengah meningkat dari sehari sebelumnya 120 orang menjadi 132 orang. Demikian juga dengan pasien yang meninggal meningkat dari 18 menjadi 22 orang. Yakni 4 orang di RSUD Dr. Moewardi Solo, 6 orang RSUP dr. Kariadi Semarang, 2 di RSU Telogorejo Semarang, 2 orang RSUD Tidar Magelang dan beberapa rumah sakit lain masing-masing satu pasien meninggal.

Data  dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan hingga hari ini jumlah orang dalam pemantauan (OPD) telah mencapai 15.580 orang, pasien dalam pengawasan 448 orang dan pasien positif korona yang kini masih dirawat di berbagai rumah sakit sebanyak 96 orang dan dinyatakan sembuh 14 orang.

"Pasien terbanyak dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang sebanyak 38 orang ditambah isolasi mandiri 9 orang, diikuti oleh RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang sebanyak 8 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan peningkaran jumlah pasien positif korona di Jawa Tengah ini karena semakin meningkatnya jumlah pemudik dini yang pulang ke kampung halaman, rata-rata mereka yang terkena covid-19 setelah dari luar wilayah Jateng.

baca juga: Satu Lagi Pasien PDP di Manggarai Barat Meninggal

Oleh katena itu, lanjut Ganjar, berbagai upaya dikakukan untuk mengantisipasi penyebaran dengan memerintahkan isolasi atau karantina mandiri selama 14 hari kepada pemudik. 

"Sarana isolasi disiapkan oleh daerah, bahkan ada desa di Kabupaten Semarang yang menggunakan balai desa dan GOR untuk isolasi pemudik," imbuhnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik