Pemudik Menuju Klaten Meningkat, Pemkab Ingatkan Isolasi Mandiri

Djoko Sardjono
01/4/2020 07:25
Pemudik Menuju Klaten Meningkat, Pemkab Ingatkan Isolasi Mandiri
Pemudik masuk ke Kabupaten Klaten melonjak, pemkab setempat ingatkan isolasi mandiri. (foto ilustrasi).(ANTARA)

JUMLAH warga yang pulang mudik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini terus bertambah. Hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (31/3), akumulatif pemudik dari berbagai daerah tercatat 9.150 orang. Sementara itu, kedatangan para pemudik dipantau tim Gugus Tugas Covid-19 RW dan Desa/Kelurahan di Klaten. Mereka langsung diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Hal itu dikemukakan Asisten I selaku Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Rony Roekmito, pada forum Musrenbangda RKPD 2021 di pendopo kabupaten, Selasa (31/3). Untuk pencegahan Covid-19, lanjut Rony, pemudik wajib mengikuti standar protokol kesehatan dengan isolasi mandiri selama 14 hari. Apabila ada yang panas dan demam agar periksa dokter di puskesmas.

"Kami sudah perintahkan tim gugus tugas RW dan desa/kelurahan untuk melakukan identifikasi pemudik, sekaligus meminta agar mereka melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari," ujarnya.

baca juga: Cegah Covid-19, Jalan Protokol Kota Klaten Disemprot Disinfektan

Menurut Rony, isolasi mandiri bagi pemudik yang datang dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang, adalah penting guna pencegahan penyebaran Covid-19.

"Jadi, isolasi mandiri bagi pemudik yang kita masukkan dalam status ODP Covid-19, harus benar-benar dipatuhi. Untuk itu, kedatangan pemudik harus dipantau dan dilaporkan," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya