Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UNTUK mencegah penularan virus korona, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah membagikan hand sanitizer gratis
bagikan hand sanitizer gratis kepada warga, Rabu (25/3). Puluhan apoteker menggunakan jas warna putih bawahan gelap membagikan cairan pencuci tangan di sekitar alun-alun Blora.
"Saat virus koroba nerebak, saya mencari hand sanitizer sangat sulit. Sekarang malah diberi gratis. Warga Blora sangat berterima kasih dengan pembagian gratis ini," kata Galih, 30 warga Blora yang mendapatkan hand sanitizer gratis.
Ketua IAI Kabupaten Blora Nurul Huda mengatakan bahwa hand sanitizer yang dibagikan gratis ini dibuat sendiri oleh IAI,sudah sesuai arahan WHO dan Badan POM RI dalam rangka menekan potensi penularan virus korona.
"Kami di tahap pertama ini baru memproduksi 500 botol kecil ukuran 60 mililiter yang dibagikan secara gratis untuk masyarakat dan tidak boleh dijual untuk umum," kata Nurul Huda.
Pembagian hand sanitizer untuk warga selain untuk mengedukasi hidup sehat dan bersih, juga membantu meringankan beban masyarakat yang terimbas pandemi korona.
"Sekalian mengedukasi kepada masyarakat bahwa penggunaan hand sanitizer sebaiknya hanya digunakan saat bekerja atau sedang dalam perjalanan," tambahnya.
Bupati Blora Djoko Nugroho sangat mengapresiasi langkah ditempuh IAI Blora ini. Selain membuat dan memproduksi hand sanitizer, juga membagikan secara gratis kepada warga. Sebuah langkah yang sangat baik dalam menekan wabah korona dan sekaligus memberikan edukasi kepada warga.
"Selain membagikan hand sanitizer gratis, IAI dapat sekaligus mensosialisasikan bahaya covid-19 kepada warga, ini diharapkan juga diikuti oleh organisasi lain dan mari bergerak bersama untuk mengatasi korona," ujar Djoko Nugroho.
baca juga: Satu Lagi Pasien PDP Covid-19 di Aceh Meninggal
Berdasarkan data yang masuk, demikian Djoko Nugroho, Blora yang sebelumnya zero covid-19 telah ikut terkena wabah tersebut. Saat ini ada 129 orang berstatus orang dalam pemantauan, dan dua pasien dalam pengawasan. (OL-3)
PEMERINTAH bakal memperkuat infrastruktur di Dieng, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendukung agar pencukuran rambut gimbal Dieng diusulkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved