Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BBKSDA Riau Musnahkan Kamp Pembalak Liar di Giam Siak Kecil

Rudi Kurniawansyah
13/3/2020 12:56
BBKSDA Riau Musnahkan Kamp Pembalak Liar di Giam Siak Kecil
Tim patroli Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah 2 Balai Besar KSDA menemukan kamp pembalakan liar di Giam Siak Kecil, Kamis (12/3/2020).(MI/Rudi Kurniawansyah )

TIM patroli Bidang KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Wilayah 2 Balai Besar KSDA (BBKSDA) menemukan kamp yang terdiri dari 10 pondok kegiatan pembalakan liar atau ilegal logging di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/3).

"Kami telah melakukan pemusnahan kayu olahan, dan membakar pondok serta sepeda kargo di lokasi itu," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah 2 BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro yang memimpin tim lapangan.

Heru menjelaskan, awalnya di sekitar Desa Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, tim mendapatkan 3 gerobak beserta 2 sepeda motor yang digunakan pelaku untuk mengangkut kayu olahan. Tim lalu melanjutkan perjalanan ke kawasan SM Giam Siak Kecil melalui akses PT BKM. Di lokasi itu, tim menemukan akses ilegal logging berupa jalur sepeda.

"Setelah dilakukan penelusuran akses ilegal logging sejauh sekitar 19 kilometer. Akhirnya kami menemukan kamp pelaku pembalakan liar sebanyak 10 pondok di lokasi yang berbeda. Selan itu didapatkan 10 kubik kayu olahan, 12 sepeda kargo atau angkut kayu olahan, 1 chainsaw. Sedangkan para pelaku melarikan diri," jelas Heru, Jumat (13/3).

baca juga: Gula Pasir Langka di Tasikmalaya

Tim patroli kemudian melakukan pemusnahan kayu olahan, membakar pondok dan sepeda kargo. Setelah sebelumnya memastikan lokasi aman untuk melakukan pembakaran dengan kondisi tanah lembab.

"Kami menunggu sampai api benar-benar padam dan aman untuk ditinggalkan. Adapun barang bukti chainshaw dibawa ke kantor Bidang II KSDA di Siak," jelas Heru.(OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya