Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

25 Desa di Sigi Jadi Contoh Gerakan Perlindungan Perempuan

Mitha Meinansi
11/3/2020 08:57
 25 Desa di Sigi Jadi Contoh Gerakan Perlindungan Perempuan
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

SEBANYAK 25 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dijadikan contoh bagi pelaksanaan gerakan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan berbasis gender. Desa-desa tersebut menjadi lokasi peringatan Hari Perempuan Sedunia Tahun 2020, bagi Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST).

"Peringatan hari perempuan sedunia tahun ini terasa berbeda. Jika biasanya kami merayakan peringatan yang dipusatkan di tengah kota, dengan rangkaian aksi yang semarak dan luas bersama kawan jejaring. Tahun ini peringatan IWD 2020 justru dilaksanakan dari desa ke desa di 25 desa contoh pelaksanaan gerakan perlindungan perempuan dan anak di
Kabupaten Sigi," ujar Ketua KPKP-ST, Soraya Sultan, Selasa (10/3).

Menurutnya, penentuan desa contoh dilakukan setelah melakukan proses pendampingan desa-desa tersebut bersama Pemda Sigi dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Sigi. Salah satunya adalah Desa Tulo, di Kecamatan Dolo.

Rangkaian peringatan hari perempuan sedunia kali ini, melibatkan sekitar 1500 perempuan dan perwakilan laki-laki, bekerja sama dengan Pemkab Sigi serta Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Sigi.

"Dari sisi semarak memang terkesan biasa saja. Tapi bisa dibayangkan jika 1500 orang yang terpapar informasi terkait perlindungan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan yang tertuang dalam Perda Nomor 9 Tahun 2016, dapat menularkan informasi tersebut ke dua atau tiga orang lainnya. Rasanya cukup membantu cita-cita dan kerja-kerja penegakan hak perempuan dan anak," terang Soraya Sultan.

baca juga: FKUB Sebut Kota Pematangsiantar Masuk Zona Merah Pilkada 2020

Gerakan diseminasi yang dilanjutkan dengan pembentukan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA Desa) di 25 desa contoh, mendapat dukungan dari Bupati Sigi, Mohammad Irwan. Satgas PPA Desa akan bersinergi dengan pemerintah desa dari sisi kebijakan dan anggaran, dalam upaya memaksimalkan tugas Satgas PPA Desa.

Bupati Sigi menargetkan 100 desa lagi akan menyusul menjadi wilayah target pelaksanaan gerakan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan berbasis gender. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya