Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Detik-Detik Pemulangan 61 Turis Asal Hubei, Tiongkok, dari Bali

Arnoldus Dhae
08/2/2020 16:41

PESAWAT B 737-800 NG milik China Eastern Airlines tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Sabtu (8/2). Mereka tiba di Bali untuk menjemput 61 turis asal Kota Wuhan Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Baca juga: Pesawat Tiongkok Disemprot Desinfektan Sebelum Penumpang Masuk

Penjemputan memakan waktu sekitar 2,5 jam sebelum pesawat tersebut lepas landas menuju Tiongkok.

"Seluruh kru pesawat yang berjumlah 16 orang, termasuk 4 dokter asal Tiongkok. Sejak mereka mendarat, seluruh kru tidak turun dari pesawat. Mereka tetap berada dalam pesawat hingga pulang. Kami juga memantau jika seluruh kru termasuk pilot terus memakai alat pelindung diri. Pakaiannya seperti pilot saja. Ini memang prosedurnya," ujar Kepala
Otorita Bandara Ngurah Rai Elfi Amir di Denpasar, Sabtu (8/2).

Baca juga: Dishub Izinkan Penerbangan Penjemputan Warga Tiongkok

Adapun prosedur penjemputan warga Tiongkok selama berada di Tanah Air ialah

1. Penerbangan itu sebagai penerbangan tanpa penumpang umum (ferry flight).

2. Parkir pesawat ditempatkan jauh dari parkir pesawat reguler.tepatnya di sisi selatan bandara atau di areal jet pribadi yang sudah dikosongkan.

3. Dilakukan proses disinfektan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes setelah pesawat mendarat.

4. Proses check in bandara disediakan ruang tunggu dan boarding gate khusus. oleh penyelenggara bandara

5. Sebelum penumpang menaiki pesawat, dilakukan pemeriksaan kesehatan menggunakan thermo scanner oleh petugas KKP di Ruang Tunggu dan dicek ulang oleh petugas medis Tiongkok di tangga pesawat.

6. P,etugas ground handling dan KKP yang memasuki pesawat harus memakai pakaian proteksi sesuai standar. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya