Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PROGAM Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi salah satu program andalan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Plt. Bupati Cianjur Haji Herman Suherman memastikan PKH dan BPNT bisa berjalan baik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Tahun ini besaran subsidinya naik jadi Rp150 ribub per kepala keluarga, sebelumnya hanya Rp110 ribi. Saya memastikan sembako yang didistribusikan ke masyarakat, punya kualitas yang terbaik. Tidak ada lagi itu beras kualitas raskin yang dibagikan, semuanya harus merata beras kualitas baik," kata Haji Herman di Aula Desa Girijaya, Cibinong, Cianjur, Senin (6/1).
Haji Herman yang mengunjungi empat desa, Desa Sukajadi, Desa Girijaya, Desa Pananggapan, dan Desa Hamerang di Kecamatan Cibinong, selalu menekankan bahwa program PKH harus menyasar target yang tepat.
Menurut Herman, lapisan masyarakat rentan dan kurang mampu, harus menikmati manfaat dari program peningkatan kesejahteraan ini.
Komposisi sembako yang diberikan untuk program PKH dan BPNT di Cianjur tahun ini juga ditambahkan dengan panganan sehat seperti abon daging. Setelah sebelumnya juga ditambahkan telur dan kacang hijau untuk peningkatan gizi anak-anak dari keluarga penerima bantuan.
Herman juga berterimakasih pada para penyuluh program yang turun langsung di lapangan memastikan seluruh bantuan terdistribusi dengan baik.
"Para penyuluh punya peranan memastikan keluarga yang didampingi bisa mandiri setelah mendapatkan bantuan dari pemerintah," kata Herman.
Tahun 2019, tercatat ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH sebanyak 128,511 jiwa di Cianjur. Angka ini terus berusaha ditekan melalui program bantuan pemerintah.
Pemkab Cianjur di bawah kepemimpinan Haji Herman juga cukup rutin melakukan pengawasan dan evaluasi agar program PKH dan BPNT ini bisa mengeluarkan lebih banyak keluarga dari jerat kemiskinan dengan meringankan beban ekonominya. (RO/OL-09)
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved