Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tren Remaja Hamil Meningkat di Flores Timur

Ferdinandus Rabu
17/12/2019 07:32
Tren Remaja Hamil Meningkat di Flores Timur
Upaya mencegah kehamilan pada remaja, para petugas kesehatan memberikan sosialisasi kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah.(MI/Ferdinandus Rabu)

PEMKAB Flores Timur melalui dinas kesehatan, rumah sakit hingga puskesmas kini gencar melakukan sosialisasi kesehatan reproduksi untuk remaja. Pengelola Program Kespro Puskesmas WaiklibanG, Flores Timur, dr Anuncia Getrudis Witin mengatakan saat ini ada tren meningkatnya kehamilan di usia remaja. Hal ini akan berdampak pada kesehatan reproduksi jika tidak ditangani dengan serius. Untuk itu sosialisasi kesehatan reproduksi digalakkan untuk mencegah remaja hamil.  

"Saat ini kehamilan di usia remaja meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata kehamilan di usia 16 hingga 18 tahun untuk pelajar SMP hingga SMA. Sehingga kami terus meningkatkan sosialisasi di sekolah-sekolah, di pelosok dan kecamatan," kata Anuncia.

Sosialisasi telah digerakkan dengan penyuluhan kesehatan reproduksi di sekolah-sekola terutama di SMP dan SMA.

"Sosialisasi ini untuk mengenal dan memahami fungsi dan proses reproduksi. Serta upaya menjaga kesehatan reproduksinya. Salah satu caranya adalah tidak hamil di usia remaja. Kegiatan ini menyasar sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA di Tanjung Bunga dan kelompok organisasi pemuda," kata Anuncia.

Sementara itu, bidan Puskesmas Waiklibang yang juga sebagai pengelola kesehatan reproduksi, Maria Goreti Timu Ritan, mengakui wilayah medis di Tanjung Bunga saat ini terjadi peningkatan kehamilan di usia remaja. Sehingga butuh kesdaran semua pihak untuk mengatasi hal ini.

baca juga: 11 Unit Kios di Dekat Stasiun KA Pematangsiantar Terbakar

"Sosialiasi kesehatan reproduksi ini penting kami lakukan untuk memberikan dorongan bagi kaum remaja untuk menjaga kesehatan reproduksi dengan tidak hamil di usia remaja. Banyak remaja hamil dan belum mampu menjaga kesehatan reproduksinya. Adanya peningkatan kehamilan di usia remaja membutuhkan perhatian semua, agar menjaga remaja dari perilaku seks bebas demi kesehatan reproduksinya," kaya Maria. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya