Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tol Cisumdawu Belum Selesai, Akses ke Bandara Kertajati Turun

Bayu Anggoro
11/12/2019 13:01
Tol Cisumdawu Belum Selesai, Akses ke Bandara Kertajati Turun
Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat(Antara)

GUBERNUR Jawa Barat meminta masyarakat bersabar terkait pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang akan menjadi akses utama menuju Bandar Udara (Bandara) Kertajati di Kabupaten Majalengka. Hingga saat ini pembangunannya belum selesai meski bandara tersebut sudah dioperasikan. Menurut Emil, operasional Bandara Kertajati sangat tergantung kepada Jalan Tol Cisumdawu. Sedikit banyaknya penumpang sangat dipengaruhi oleh jalan bebas hambatan tersebut.

"Semua permasalahan di (pariwisata) Bandung dan Bandara Kertajati kuncinya di Jalan Tol Cisumdawu," kata Emil usai melantik 141 kepala desa hasil pemilihan serentak, di Kabupaten Majalengka, Rabu (11/12/2019).
 
Begitu pun dengan kunjungan wisatawan ke Bandung yang dirasa berkurang seiring dialihkannya aktivitas penerbangan dari Bandan Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

"Ya (kunjungan wisatawan ke Bandung berkurang). Semua keputusan ada plus minusnya. Jadi sabar saja," katanya.

Dia hanya memastikan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terus dilakukan dan diharapkan segera selesai.

"Kita kerja keras, Jalan Tol Cisumdawu sedang dikerjakan, harus beres secepatnya," kata dia.

Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Eddy Nasution, pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati dilakukan mengingat kapasitas di Bandara Husein Sastranegara sudah tidak memungkinkan terutama jika dilandasi pesawat besar. Selain itu, pengalihan pun dilakukan sebagai bentuk pemerataan pembangunan.

Menurut dia, penurunan jumlah wisatawan akibat peralihan penerbangan ke Bandara Kertajati menunjukkan pertumbuhan masih didominasi Bandung.

"Kita ingin semua daerah tumbuh," katanya.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengeluhkan berkurangnya jumlah wisatawan sejak dialihkannya penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati. Dia pun meminta pemindahan itu dikaji ulang sehingga tidak mengganggu sektor pariwisata di wilayahnya.

baca juga: Ratusan Polisi Kerja Bakti Buka Saluran Irigasi Tertimbun Longsor

Menurutnya, pada 2018 jumlah wisatawan yang masuk ke Bandung mencapai 7,5 juta.

"Sejak penerbangan dipindahkan ke Kertajati, jumlahnya menurun," katanya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya