Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTORAT Nakorba (Ditnarkoba) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) awasi beredarnya liquid (cairan) Vape dioplos dengan berbagai jenis narkotika. Pasalnya, peredaran liquid Vape oplosan narkotika tersebut berhasil digagalkan Polda Metro Jaya belum lama ini. Dirnarkoba Polda Babel, Komisaris Besar Mirzal Alwi mengatakan kalau di Jakarta saja sudah ada peredaran liquid rokok elektonik (Vape) dioplos narkotika maka tidak menutup kemungkinan di Babel pun ada.
"Karak Babel dengan Jakarta tidak jauh. Kalau di Jakarta ada, apalagi di Babel ini," kata Mirzal, Kamis (31/10).
Untuk itu, saat ini tim dari Polda Bangka Belitung sedang melakukan penyelidikan untuk cair Vape yang dioplos narkotika khususnya sabu.
Ia menambahkan terkait pengawasanya, selain lidik tim akan bergerak mewawancarai siapa saja yang sudah pernah menggunakan narkotika oplos di vape tersebut.
"Kita tidak mungkin kontrol satu persatu toko yang menjual cairan vape itu. Tidak seperti itu. Cuma kita akan lidik seperti apa peredaranya di Babel ini," ujarnya.
"Intinya kita akan antisifasi peredaran liquid vape yang dioplos dengan berbagai narkotika ini di Babel. Karena ini menjadi perhatian kita bersama tim," terangnya.
baca juga: Kabupaten Cianjur Dapat Kuota CPNS Sebanyak 159 Formasi
Sementara, Kepala BNNP Babel, Brigjen Nanang menegaskan hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran liquid vape yang dioplos dengan narkotika khususnya sabu cair.
"Memang belum kita temukan peredaranya di Babel, tapi kita tidak boleh lengah. Tetap harus melakukan pengawasan dan antisipasi agar Babel benar-benar aman dari narkotika," pungkas dia.(OL-3)
UK hendak menyelundupkan sabu kepada suaminya berinisial S yang baru sekitar dua minggu ditahan. S merupakan tahanan atas kasus kepemilikan 25 ribu butir ekstasi.
Reza mengonsumsi sabu-sabu sejak 2014 karena alasan menghilangkan stres.
DS merupakan warga Korea Selatan yang bekerja di perusahaan pengelola Snowbay Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Fariz ditangkap di rumahnya kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Jumat (24/8) sekitar pukul 09.45 WIB.
Sabu dipesan dari tersangka A. Biasanya pesanan sabu diantar ke rumahnya, ke studio, atau terkadang juga ke kawasan Mal Gandaria.
Seorang tukang parkir, Solihin Januar, 27, di kawasan Kota Tangerang, kedapatan membawa sabu sebanyak 300 gram disaat akan membesuk AB,25, salah seorang penghuni di Lapas tersebut pada Selasa (4/9) petang.
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Dalam tiga pekan terakhir, pihaknya menangkap 14 tersangka yang seluruhnya merupakan pengedar
Satnarkoba Polres Cimahi sendiri dalam satu bulan minimal mengungkap rata-rata 15 kasus narkotika, obat keras terlarang dan psikotropika,
Polres Cianjur terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan OKT.
Polres Subang berupaya menekan angka penyalahgunaan narkoba yang dinilai masih marak.
Dalam pemeriksaan, RI mengaku peredaran ganja diatur suaminya yang masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Tasikmalaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved