Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

TPA Suwung Kembali Normal

Arnoldus Dhae
29/10/2019 19:15
TPA Suwung Kembali Normal
TPA Suwung kini sudah kembali normal. Pengiriman sampah dipercepat.(Antara)

AKSES menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Bali (Sarbagita) Suwung yang sebelumnya sempat mengalami kendala operasional kini kembali beroperasi normal. Berdasarkan pemantauan di lapangan pada Selasa (29/10) terlihat truk pengangkut sampah sudah dapat melaksanakan operasional. Silih berganti truk sampah yang berasal dari Kota Denpasar membuang sampah di TPA Suwung.

Kembali normalnya akses di TPA Suwung tentunya berdampak positif bagi Kota Denpasar. Sebab akibat ditutupnya akses tersebut sebelumnya terjadi penumpukan sampah di beberapa TPSS di Kota Denpasar. Namun saat ini, hal tersebut telah kembali normal dengan pelaksanaan pengangkutan secara bergilir.

Kepala DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada saat diwawancarai di sela pemantauan lapangan menjelaskan bahwa saat ini proses pengangkutan sampah dari TPSS di Kota Denpasar menuju TPA Suwung telah berjalan lancar.

"Kami  kerahkan semua truck armada pengangkut untuk mengatasi luberan  sampah sebelumnya," kata Wisada.

Lebih lanjut dijelaskan, guna memaksimalkan pengangkutan sampah ini turut dikerahkan 370 personel yang disertai dengan 45 Armada milik DLHK, dibantu 7 Armada Perkim dan 3 Armada milik PUPR Kota Denpasar.

"Astungkara besok  sudah bisa kita tuntaskan untuk pengangkutan sampah di TPSS atau penampungan lainya," ujar Wisada.

Wisada juga berharap, besarnya tantangan penanganan sampah, khususnya yang berakhir di TPA menjadi tanggung jawab bersama. Karenanya pihaknya turut menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan pemilahan sampah mulai dari hulu, yakni umah tangga. Sehingga dapat meminimalisir sampah menuju TPA.

baca juga: Gubernur Sulut Tidak Tempati Rumah Dinas Hampir 4 Tahun

"Tentu ini tugas bersama untuk ikut andil mengatasi masalah sampah dengan memilah serta mengolah sampah, yang organik dapat menjadi kompos. Dan yang anorganik dapat dikumpulkan dan ditabung dalam bank sampah yang telah tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya