Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

LMAN Cairkan Dana Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak

Andhika Prasetyo
16/10/2019 15:15
LMAN Cairkan Dana Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak
Dirut LMAN Rahayu Puspita saat memberi keterangan soal pencairan dana pembebasan lahan tol, Rabu (16/10).(ANTARA)

LEMBAGA Manajemen Aset Negara (LMAN) mencairkan dana sebesar Rp66 miliar untuk ganti rugi repembebasan lahan Tol Semarang-Demak.

Dana sebesar itu dibayarkan kepada 103 warga untuk 96 bidang tanah dan tujuh bangunan.

“Kami telah membayarkan 100% dana pembebasan lahan tol Semarang-Demak tahap pertama. Ini adalah wujud dari komitmen LMAN dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur,” ujar Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari melalui keterangan resmi, Rabu (16/10).

Nilai total yang dibayarkan adalah Rp66 miliar untuk 96 bidang tanah dan 7 nonbidang tanah yang berupa bangunan.

Dalam pencairan itu, LMAN langsung menyerahkan dana kepada warga pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan jalan tol, tanpa melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Baca juga: Dua Tersangka Baru Korupsi Bandara Lasondre Ditahan Kejari Sumut

“LMAN sebagai lembaga yang diberikan amanat untuk membayarkan dana pembebasan lahan, harus mengedepankan praktik tata kelola yang baik dan menjunjung tinggi integritas dalam mengawal setiap proses pelaksanaan pembayaran,” tutur Rahayu.

Jalan Tol Semarang-Demak merupakan jalan berbayar pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut.

Jalan bebas hambatan itu nantinya juga akan berfungsi sebagai penahan air rob yang kerap menerjang Semarang.

“Kami optististis pembangunan jalan tol ini bisa selesai tepat waktu karena salah satu faktor krusial dalam pembangunan infrastruktur yakni pembebasan lahan sudah dilakukan dengan baik," paparnya.

Pembangunan Tol Semarang-Demak akan segera dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2022.

Adapun, konstruksi akan dilakukan PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak yang merupakan konsorsium dari PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya dan PT Misi Mulia Metrical dengan nilai investasi sebesar Rp15 triliun. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya