Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Api di Gunung Sumbing-Sindoro

Mediaindonesia.com
25/9/2019 22:45
Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Api di Gunung Sumbing-Sindoro
Kebakaran hutan gunung sumbing(MI/Tosiani)

SEBANYAK 174 petugas gabungan berhasil melakuan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Sumbing dan 126 petugas gabungan berhasil memadamkan api di Gunung Sindoro.

Tindak lanjut untuk operasi pemadaman di Gunung Sumbing pada Rabu (25/9) ini adalah dengan melakukan pendinginan dan pemadaman ke titik api melalui dua jalur.

"Pertama, melalui jalur Banaran yang bertugas untuk melakukan pendinginan dan memastikan titik api tidak ada lagi. Kedua, melalui jalur Walitis yang bertugas melakukan pembuatan sekat bakar dan pemadaman langsung di titik api," ujar Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dalam siaran pers, Rabu (25/9).

Sementara luas daerah hutan lindung yang terbakar, lanjut Agus, mencapai 24 hektare berdasarkan data per jari ini.Luasan itu meliputi Petak 23-3 dan Petak 27-4. Adapun jenis tanaman/vegetasi hutan yang terbakar ialah semak belukar.

"Upaya penanganan yang dilakukan adalah melakukan pemadaman dan penyisiran titik api dengan tim gabungan ke 3 jalur yaitu jalur Banaran sebanyak 15 orang yang bertugas melakukan pemantauan, pemadaman dan penyisiran titik api di seputaran pos 3 jalur Banaran, dan sudah tidak terpantau titik api," tambah Agus.

 

Baca juga: Semburan Lumpur di Kutisari Surabaya Menjadi Dua Titik


Kemudian jalur Walitis 28 orang yang bertugas merintis jalur, penyekatan, dan pemadaman titik api, sampai dengan pukul 16.30 WIB masih terpantau adanya 1 titik api.

Selain itu, jalur alternatif sebanyak 25 orang. Jalur ini berada di antara jalur Banaran dan jalur Walitis) sebanyak 13 orang yang bertugas merintis jalur dan melakukan pemadaman di atas Blok Gowang.

"Sampai dengan pukul 16.30 WIB sudah tidak terpantau adanya titik api dan tim bergerak, bergabung dengan tim Walitis.- Pada pukul 16.30 WIB, tim gabungan ditarik turun karena cuaca tidak memungkinkan dan medan yang sulit dijangkau. Karena titik api berada di jurang dan keberadaan bara api yang masih panas," pungkas Agus.

Sebagai informasi, Posko Gabungan Karhutla Gunung Sumbing 2019 berada di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Sementara di Gunung Sindoro, luas area yang terbakar 9,7 ha per Selasa (24/9) pukul 12.00 WIB. Jenis tanaman yang terbakar alang-alang dan rumput. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya