Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESKI hujan sudah mengguyuri wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan turut memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tiga hari belakangan ini, Bupati Muba Dodi Reza terus mewaspadai dan giat mencari solusi terbaik agar karhutla tidak berulang.
"Warga tidak boleh lagi terkena dampak karhutla khususnya di wilayah Muba. Oleh sebab itu pencegahan akan difokuskan ke depan," ungkap Bupati Muba Dodi Reza, Rabu (25/9).
Menurut Dodi, fokus pencegahan karhutla ke depan akan dititik beratkan ke pembasahan rawa gambut.
"Rawa gambut harus terus basah dan dipastikan tidak boleh kering. Ini yang akan difokuskan untuk pencegahan karhutla supaya tidak lagi berulang," tegasnya.
Ia mengatakan, korporasi sudah diingatkan untuk tidak membakar lahan dan hutan baik di area konsesinya maupun di sekitar areanya. Hal itu tidak boleh dilakukan untuk tujuan apapun, apalagi untuk membuka lahan perkebunan.
"Saya sudah minta semua korporasi terlibat dalam upaya mencegah serta menangani karhutla. Lahan konsesi perkebunan sudah saya minta agar menyiapkan alat berat serta dipasang dan diaktifkan alat deteksi dini untuk karhutla," ucapnya.
Dodi Reza meminta agar pihak perusahaan untuk menambah unit alat berat guna membuat sekat api agar karhutla tidak meluas. Dikatakan Dodi, sebelumnya perusahaan di wilayah sekitar telah menyiapkan 5 unit alat berat untuk pembuatan skat api karhutla.
baca juga: Rencana Penutupan Pulau Komodo Diprotes
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Doni Monardo menyebutkan upaya pencegahan lebih baik daripada penanganan.
"Upaya untuk menjaga rawa gambut untuk tetap selalu basah adalah upaya pencegahan karhutla yang sangat baik. Saya harapkan supaya ini bisa diterapkan dan dijalankan oleh kepala daerah di wilayah rawan karhutla," tegasnya, (OL-3)
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
Menyiapkan langkah selanjutnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, juga lakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang tengah dipadamkan oleh GALAAG, yaitu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Rupat
Lima inisiatif yang dinegosiasikan Indonesia mencakup konsumsi dan produksi berkelanjutan, pengelolaan gambut dan hutan bakau secara berkelanjutan
Sebagaimana diketahui Inggris akan menjadi tuan rumah bagi COP26 berkolaborasi dengan Italia di Glasgow, Inggris, pada 9-19 November 2020.
DenganĀ luas lahan gambut hingga jutaan hektare, pemerintah wajib menerapkan manajemen terbaik untuk kelestarian lingkungan. Untuk mendukung semua solusi permasalahan gambut, upaya pemerintah juga perlu didukung riset.
Pusat riset gambut ditujukan untuk merancang berbagai kegiatan konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan
Pemerintah membuka jalan agar lahan gambut bisa digarap masyarakat melalui perhutanan sosial dengan prinsip menjaga fungsi ekosistem tetap dalam kondisi baik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved